Harvina Sindy Prastiwi
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Sampah Organik Menggunakan Metode Komposter di Kelurahan Banyumanik Kota Semarang Almas Rizki Utiningtyas; Muhammad Dimas Alfian Nugroho; Vernanda Kresna Anggoro; Muhamad Ikhwanudin; Khilmi Nurfuad; Andria Wahyuningsih; Falah Tinton Firdaus; Harvina Sindy Prastiwi; Estyaningsi Purnama; M. Al Haris
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 3 (2023): Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v2i3.127

Abstract

Latar belakang: Sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan atau tidak disukai hasil dari aktifitas manusia. Pengelolaan sampah biasanya dilakukan dengan cara pemilahan sampah sesuai jenisnya masing-masing. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan warga tentang pengelolaan sampah organik membuat pengelolaan sampah ini tidak berjalan efektif. Kondisi seperti ini yang masih dialami masyarakat di Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang. Pembuatan pupuk organik dengan metode komposting merupakan salah satu alernatif untuk mengurangi banyaknya sampah yang dihasilkan masarakat. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan serta skill masarakat RW 02 Kelurahan Banyumanik dalam memaksimalkan pengolahan sampah menjadi pupuk organik. Metode: Kegiatan dilakukan dengan tahapan persiapan, sosialisasi serta pelatihan pembuatan kompos organik dengan metode komposting. Hasil: Setelah kegiatan dilakukan, warga RW 02 paham akan manfaat dan kemudahan mengolah sampah dengan tong komposter. Pembuatan alat tersebut sangat mudah, karena terbuat dari bahan yang relatif murah dan terjangkau. Pertanyaan yang diajukan kepada warga yang mengikuti pelatihan, membuktikan bahwa mereka paham dan memiliki pandangan yang jelas tentang pengelolaan sampah menggunakan tong komposter. Kesimpulan: Warga RW 02 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang lebih memahami pengelolaan sampah yang efektif dan efisien serta tergugah semangatnya untuk mengolah sampah organik menjadi kompos dengan teknologi komposter. Kata kunci: Banyumanik, komposter, pengelolaan sampah, sampah organik ___________________________________________________________________________________________ Background: Waste was unused or unwanted, resulting from human activities. Waste management was typically done by sorting the waste according to its respective types. However, the lack of knowledge among residents regarding organic waste management has hindered effective waste management. Such conditions were still experienced by the community in 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City. The production of organic fertilizer through composting methods was one alternative to reduce the amount of waste generated by the community. Objective:  This aimed to enhance the knowledge and skills of the residents of 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City Village, in maximizing waste processing into organic fertilizer. Method: The activity was conducted in several stages, including preparation, socialization, and training on organic compost production using the composting method. Result: After the activity, the residents of 02 Hamlet understood the benefits and ease of processing waste using composting bins. The construction of such tools was relatively easy, as they were made affordable. The questions asked to the trained residents proved that they understood and had a clear perspective on waste management using composting bins. Conclusion:  The residents of 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City, had been educated about effective and efficient waste management and were motivated to process organic waste into compost using composting technology. Keywords: Banyumanik, composting, organic waste, waste management