Afiona Fransiska
Universitas Jambi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan dalam Pembelajaran Berhitung di Kelas Awal dan Cara Mengatasinya Wida Rachmawati; Dhella Angelina Fitri; Ramona Saputri; Afiona Fransiska
TSAQOFAH Vol 3 No 6 (2023): NOVEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v3i6.1716

Abstract

The low level of students' understanding in learning mathematics is caused by the assumption held by most students that mathematics is a difficult and boring subject. This diminishes students' motivation to learn, leading to the suggestion that mathematics is a subject to be avoided. This challenge serves as the foundation for the writing of this academic work. Through this research, it is hoped that we can identify the challenges in early math education, particularly in mathematics, and propose efforts to overcome difficulties in learning mathematics, especially in the third grade of Elementary School. This study is conducted using a qualitative method with a descriptive analysis approach. Data collection aims to adjust and obtain information about the factors that make it difficult for students to grasp mathematical concepts. The research results indicate that students' difficulties in learning mathematics consist of three components: difficulty in understanding concepts, difficulty in skills, and difficulty in problem-solving. The factors causing difficulties in learning mathematics originate from both internal and external factors. Based on these factors, efforts that can be made to reduce difficulties in learning mathematics include teaching math in an enjoyable way, using tangible learning media, increasing practice exercises, and establishing cooperation with students' parents.
Upaya Mengatasi Anak yang Sudah Terkontaminasi Efek Negatif Dari Literasi Digital Afiona Fransiska; Sobrini Fauziah; Lita Lita
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 2 (2022): JTPD
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jtpd.v1i2.22878

Abstract

Objek dari pembahasan ini untuk mengetahui cara mengatasi anak yang sudah terkontaminasi efek negatif dari literasi digital dengan metode penelitian kualitatif . Literasi digital yaitu kesangupan dalam memproses komputer untuk membaca dan menulis dalam format digital. Menurut kementerian komunikasi dan informatika menjelaskan mengenai literasi digital sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang agar dapat menggunakan komputer dan mengakses konten yang ada di dalamnya dengan benar dan optimal.Tentunya dengan adanya kecakapan literasi digital ini dapat memudahkan anak dalam mengikuti proses perkembangan teknologi digital,dan juga dapat dimanfaatkan anak dalam belajar,kemudian dapat mencari tahu informasi yang baik dan bermanfaat dari berbagai sumber yang di dapatkan.Pada literasi digital terdapat juga pengaruh buruk dari media digital yang digunakan anak,sehingga berdampak buruk terhadap psikologis anak dalam pengungkapan diri melalui media sosial. Adapun akibat untuk psikologis lainnya dapat timbul terhadap anak yang menggunakan media sosial secara berlebihan akan menyebabkan gangguan kecemasan dan depresi. Kemudian ada beberapa masalah yang terjadi pada usia anak mengalami gemar akan gadget hingga ia sulit menghindari dan menghabiskan waktu dengan penggunaan tersebut, termasuk ketagihan game online ataupun bermain di media sosial. Dengan hal demikian yang merupakan sebagian akar permasalahan saat teknologi berkembang begitu pesat tanpa adanya pengawasan dari orang tua. Dari hal tersebut dapat mengakibatkan segala informasi bahkan konten di media sosial yang ia terima tanpa ada proses penyaringan, dan akhirnya informasi dan konten tersebut menguasai karakter anak,karena tidak didampingi oleh orang tua. Solusi untuk permasalah dan pengaruh media digital pada anak tentunya yang pertama perlu adanya pendampingan dan pengawasan orang tua,lalu anak tersebut harus diberi batasan dalam menggunakan media digital yang semakin berkembang,agar mereka sadar bahwa dalam penggunaan media digital itu sangat berdampak untuk perkembangannya.