Ahmad Aziz Alfi Husein
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN JENIS DAN POPULASI TIKUS DI PERKEBUNAN NANAS PT GREAT GIANT FOOD TERBANGGI BESAR, LAMPUNG TENGAH Ahmad Aziz Alfi Husein; Solikhin Solikhin; Lestari Wibowo
Jurnal Agrotek Tropika Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.375 KB) | DOI: 10.23960/jat.v5i2.1832

Abstract

Kajian jenis dan populasi tikus merupakan tahapan dasar yang sangat penting sebelum dilakukannya manajemen pengendalian hama. Informasi yang diperoleh dapat menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan strategi pengendalian tikus yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari jenis dan populasi tikus, serta intensitas serangan tikus di perkebunan nanas PT Great Giant Food (GGF). Penelitian dilakukan di perkebunan nanas PT GGF Terbanggi Besar, Lampung Tengah pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan teknik survei purposive sampling dengan empat blok kebun yang dipilih sebagai sampel yaitu blok kebun yang berbatasan dengan perkebunan tebu PT GMP, berdekatan dengan gedung dan kantor, berdekatan dengan desa, dan blok kebun yang jauh dari perbatasan maupun gedung. Penelitian dilakukan menggunakan metode perangkap (trapping), berbentuk persegi panjang dengan ukuran p x l x t = 30 cm x 20 cm x 15 cm. Jumlah tikus terperangkap dan intensitas serangan dianalisis nilai tengah standar errornya. Populasi relatif dihitung dari presentase setiap jenis di tiap blok, sedangkan nisbah kelamin dihitung dengan membandingkan jumlah jantan/betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis tikus yaitu Rattus argentiventer dan Rattus exulans. Populasi relatif tikusspesies Rattus argentiventer yaitu 66,7% sedangkan spesies Rattus exulans yaitu 33,3%. Intensitas serangan tikus tertinggi terdapat pada blok kebun yang berbatasan dengan perkebunan tebu PT GMP 0,68% dan intensitas serangan tikus terendah pada blok kebun yang jauh dari perbatasan dan bangunan 0,22%.