Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN PELABUHAN GUNA MENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT Putro, Heru Purboyo Hidayat; Ibad, Muhammad Zainal
Creative Research Journal Vol 2, No 02 (2016)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.578 KB)

Abstract

Studi ini meneliti pengaruh aktivitas maritim terhadap pengembangan wilayah provinsi Jawa Barat. Jawa Barat mempunyai intensitas produksi pelabuhan yang terbatas karena tidak memiliki pelabuhan utama. Di sisi lain, Jawa Barat mempunyai PDRB yang tinggi. Pendekatan studi diawali dengan aktivitas maritim yang direpresentasikan dari produksi pelabuhan dan provinsi Jawa Barat dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di pulau Jawa. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi, analisis pembobotan, dan analisis rasio. Ditemukan bahwa signifikansi korelasi aktivitas maritim dan PDRB per provinsi pada pulau Jawa bernilai 0,520 pada total aktivitas dan 0,562 pada muat barang dalam negeri. Rasio perkembangan antara PDRB dan aktivitas maritim, dan rasio PDRB dan Indeks Maritim provinsi Jawa Barat berada paling tinggi di antara provinsi lain. Dengan demikian direkomendasikan perlu adanya pelabuhan di wilayah Jawa Barat yang dapat mendukung pengembangan wilayah.
Prilaku Perjalanan Penduduk Pinggiran Kota dan Asosiasinya dengan Sebaran Fasilitas Perkotaan Putro, Heru Purboyo Hidayat; Sutriadi, Ridwan; Maulani, Santi
Journal of Regional and City Planning Vol 19, No 1 (2008)
Publisher : Center for Research and Community Services ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.816 KB)

Abstract

The economic development relying on cities tends to attract peoplefrom rural area to migrate to big cities. This urbanization whichhappened rapidly in urban fringe area, especially get realised bythe new housing development. Eventhough people lived becamemore far from the urban centre, urban service is still concentratedin old urban part. This paper presents the research ’s resultsconcerning daily people travel related with their main activity. Themethod is primary survey, using questionnaires which weredistributed to households who live in the fringe area. They wereasked about their routinity, which was related with working,studying, and shopping. Case study was chosen for urban fringe incities of Bandung and Semarang. The findings show that Bandungand it ’s urban fringe area were dense and compact related to thefacilities distribution, whereas Semarang was less compact and lessdense. The findings also show that people who lives in compactfringe area were travelling shorter than people who lived in lesscompact fringe area. Related with public transport, level of serviceinfluences people to change the transport mode, and it was notcaused by the length of trip.