Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Gudang dan Produksi di CV Tasifa Jaya Elsa Novia Sari; Djamaludin; Ahmad Arif Nurrahman
Jurnal Riset Teknik Industri Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Teknik Industri (JRTI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrti.v3i1.1921

Abstract

Abstract. CV Tasifa Jaya which is a food industry company that produces meatballs. The problem that exists in this company is that the data collection of raw materials in the warehouse cannot be known automatically whether raw materials are available or not so that it can result in delays in the production process. In addition, data collection on finished goods cannot be known automatically, so that the calculation of production results is not in accordance with the amount of production. For this reason, this article will raise the issue of how these problems can develop warehouse and production management information systems. Making this information system is done by using the prototype method. The prototype method is a method that has a fairly thorough analysis stage that is used to gather requirements and develop ideas for system concepts. This method has four main stages, namely planning, analysis, design and implementation. The results obtained from designing a warehouse and production management information system include a system that can be accessed by the warehouse, production and admin departments. With this information system, activities in the warehouse or production section become automatic starting from knowing the stock of raw materials, finished materials and more structured production planning. In addition, the amount of stock of raw materials and finished goods will change automatically if there is an increase or decrease. Abstrak. CV Tasifa Jaya yang merupakan suatu perusahaan industri makanan yang memproduksi bakso. Permasalahan yang ada pada perusahaan ini yaitu pada pendataan bahan mentah yang ada pada gudang tidak dapat diketahui secara otomatis apakah bahan baku tersedia atau tidak sehingga hal ini dapat mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat. Selain itu pendataan barang jadi pun tidak dapat diketahui secara otomatis maka perhitungan hasil produksi tidak sesuai dengan jumlah produksi. Untuk itu maka artikel ini akan mengangkat permasalahan bagaimana permasalahan ini dapat mengembangkan sistem informasi manajemen gudang dan produksi. Pembuatan sistem informasi ini dilakukan dengan menggunakan metode prototype. Metode prototype merupakan suatu metode yang memiliki fase analisis cukup menyeluruh yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dan mengembangkan ide-ide untuk konsep sistem. Metode ini memiliki empat tahapan yang paling utama yaitu terdiri dari planning (perencanaan), analysis (analisis), design (perancangan/pemodelan) dan implementation (implementasi). Hasil yang diperoleh dari perancangan sistem informasi manajemen gudang dan produksi ini diantaranya sistem dapat diakses oleh bagian gudang, produksi dan admin. Dengan sistem informasi ini maka aktivitas kegiatan yang ada pada bagian gudang atau produksi menjadi otomatis dari mulai mengetahui stok bahan mentah, bahan jadi dan perencanaan produksi yang lebih terstruktur. Selain itu jumlah stok persediaan bahan baku maupun barang jadi akan berubah secara otomatis apabila telah terjadi penambahan maupun pengurangan.