Stress dan depresi pada anak seringkali tidak disadari dan diabaikan, terlebih karena anak belum paham mengenai stress dan depresi dan belum mengenal gejalanya. Edukasi stress dan depresi kepada anak harus dilakukan dengan cara yang ringan, menyenangkan, dan mudah dipahami, salah satunya melalui media buku anak yang tidak terlepas dari ilustrasi buku anak. Bahasa visual pun menjadi penting dalam pembuatan ilustrasi buku anak. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Bahasa visual dalam ilustrasi buku anak yang mengangkat tema stress dan depresi dengan studi kasus buku anak berjudul Balloons for Papa guna menghasilkan suatu kesimpulan yang kedepannya dapat diaplikasikan dalam perancangan buku anak bertema stress dan depresi.