Juim Thaap
Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengembangan Sarana Prasarana Pasar Minggu Kota Bengkulu Enti Fitri Yanti; Juim Thaap; Titi Darmi
JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Vol 5 No 1 (2023): JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joppas.v5i1.6392

Abstract

ABSTRAK: Pasar tradisional Pasar Minggu merupakan dari 13 pasar tradisional di kota Bengkulu, dikelola oleh pemerintah dan system operasional pasarnya juga dikelola oleh Dinas Pasar kota Bengkulu. Penataan letak seperti Kios yang ada pada pasar menggunakan system sewa, penempatan kios dan los yang tidak seimbang dengan kios yang telah disediahkan. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui Analisis Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pasar Minggu Kota Bengkulu. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Adapun penelitian ini difokuskan pada Pengembangan Sarana dan Prasaranan Pasar Minggu. Penulis menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis Reduksi Data, Penyajian Data dan Kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pedagang yang berjualan di Pasar Minggu mulai mengeluhkan kondisi bangunan yang terbengkalai dan banyaknya auning yang rusak sehingga jualan mereka sepi pembeli, dainase yang ada di Pasar Minggu tidak dilakukan pembersihan sehingga mengalami penyumbatan dan bisa mengakibatkan banjir, Tersedianya TPS permanen ataupun semi permanen pada pasar Tradisional Pasar Minggu Kota Bengkulu, dan di Pasar Minggu Kota Bengkulu sudah memiliki area bongkar muat dangan memanfaatkan ruas jalan yang cukup lebar dan memiliki lahan parkir yang luas. Dan yang terakhir Pada pasar Tradisional Pasar Minggu terdapat 2 unit MCK yang dilihat dari kondisi fisiknya masih dapat digunakan, tetapi pada kenyataan yang peneliti dapati ke-1 unit MCK ini tidak difungsikan dengan baik. Kata Kunci : Pengembangan Sarana Dan Prasarana
Tranparansi Pelayanan Karyawan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bengkulu Retya Dwi Armanita; Juim Thaap; Titi Darmi
JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Vol 5 No 1 (2023): JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joppas.v5i1.6399

Abstract

ABSTRAK:BPJS Ketenagakerjaan merupakan transformasi baru dari pemerintah. Untuk menciptakan pelayanan yang transparan maka perlu diterapkan indikator transparansi seperti penyediaan informasi yang terbuka, kemudahan akses informasi, menyusun suatu mekanisme pengaduan, dan meningkatkan arus informasi untuk meningkatkan pelayanan yang baik. Dinas ketenagakerjaan kota Bengkulu sudah semestinya memberikan pelayanan public yang baik kepada masyarakat kota Bengkulu, akan tetapi dalam proses pemberian pelayanan public ini ada beberapa hal yang mesti menjadi permasalahan bagi penerima layanan public tersebut diantaranya adalah: 1) Kualitas tenaga kerja yang belum memadai yang membuat penerima layanan public terkadang masih merasa kurang puas, 2) Kurangnya kualitas aparatur khususnya secara teknis, 3) Fasilitas fisik yang dirasa kurang nyaman dan memadai terkait dengan pelayanan optimal yang diberikan kepada masyarakat. Rumusan masalah adalah Bagaimanakah transparansi pelayanan karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bengkulu?. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan transparansi pelayanan karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan Induktif dengan tujuan penulis ingin menganalisis atau mendeskripsikan. Hasil penelitian menyimpulkan 1) Penyediaan informasi dengan indikator kejelasan prosedur-prosedur dan kejelasan biaya-biaya sudah transparan. 2) Kemudahan akses informasi telah dilakukan oleh pihak pemerintah kepada masyarakat, 3) Menyusun suatu mekanisme pengaduan sudah dilakukan dengan baik dan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik pula melalui sarana pengaduan yang telah disediakan oleh pihak yang terkait dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan seperti, kotak kritik dan saran, melalui nomor telepon kantor yang langsung tersambung dengan instansi atau lembaga tersebut khususnya di BPJS ketenagakerjan Cabang Bengkulu. 4) Meningkatkan arus informasi melalui kerjasama dengan media massa dan lembaga non pemerintah sudah dilakukan dengan baik sesuai kebutuhan para tenagakerja. Kata Kunci : Pelayanan, Transparansi