<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh laba bersih terhadap kebijkan dividen, pengaruh arus kas operasi terhadap kebijkan dividen dan pengaruh laba bersih dan arus kas operasi secara simultan terhadap kebijkan dividen. Variabel-variabel yang diteliti adalah laba bersih dan arus kas operasi sebagai variabel independen dan kebijkan dividen sebagai variabel dependen. Jenis penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif, pengujian statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda dan teknis analisis data menggunakan uji asumsi klasik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode kepustakaan dan metode dokumentasi. Selanjutnya, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah menggunakan teknik purposive sampling pada perusahaan industri sektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2018. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 dengan 5 perusahaan yang secara berturut-turut melaporkan laporan keuangan tahunan/annual report berupa laporan laba rugi dan laporan arus kas. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS Versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial laba bersih berpengaruh signifikan terhadap kebijkan dividen. Sedangkan arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap kebijkan dividen. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa laba bersih dan arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap kebijkan dividen. Berdasarkan hal tersebut disarankan agar hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan beberapa kontribusi penting khususnya bagi investor dalam menentukan keputusan investasi di pasar modal dengan memanfaatkan informasi laba bersih dan juga faktor-faktor lain yang memengaruhi kebijkan dividen.]]>
