Dadan Yogaswara
Universitas Siliwangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kampanye Generasi Sehat: Meningkatkan Kesadaran Dan Pengetahuan Remaja Tentang Stunting Andy Muharry; Nissa Noor Anashr; Dadan Yogaswara; Faisal Fadila Noorikhsan
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tasikmalaya is one of the areas that has a fairly high prevalence of stunting, 28.9% in 2021. Meanwhile, in 2022 stunting in the city of Tasikmalaya ranks fifth highest in West Java. Lack of understanding about nutrition and parenting can increase the risk of stunting. Adolescence is a phase in human life that needs to be protected from the risk of health problems so that in the future they can take prevention as early as possible. The purpose of this activity is to increase youth's knowledge about stunting and its prevention. This community service activity is carried out through four stages, namely 1) identifying problems together with partners, 2) determining solutions and activity plans, 3) implementing educational activities, 4) conducting evaluations with pre-tests and post-tests. Educational activities are carried out by providing material about stunting and its relationship with adolescents as well as the practice of measuring nutritional status. This activity involved 56 participants. The results of the activity showed that the knowledge of adolescents before being given education was 57.30 while after being given education it was 73.92. There was an increase in the average knowledge score of 16.67. Furthermore, the results of statistical tests using paired t-test obtained results, p = 0.0000 <0.005. It can be concluded that there is a significant difference in knowledge before and after stunting education is carried out for students at At Taufiq Middle School and High School, Tasikmalaya City.  
Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkali Kota Tasikmalaya Andy Muharry; Nissa Noor Annashr; Neni Neni; Dadan Yogaswara
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.979

Abstract

Latar Belakang: Puskesmas Sangkali merupakan salah satu tempat yang masih ditemukan kasus stunting. Jumlah kasus stunting di Puskesmas Sangkali sebesar 11.23%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalsis hubungan karakteristik ibu dengan kejadian stunting pada balita.Metode: Penelitian menggunakan desain studi kasus kontrol. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sangkali Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2023. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari populasi kasus dan kontrol. Populasi kasus yaitu seluruh ibu dengan balita stunting yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sangkali. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara.Hasil: Hasil penelitian menujukkan bahwa variable yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu jumlah anak, pemberian ASI, riwayat pemberian kolostrum dan usia ibu saat menikah. Hasil analisis multivariat menujukkan bahwa variable yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting yaitu usia ibu saat menikah, p-value 0,013 dengan OR 3,321.Kesimpulan: Karakteritik ibu yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu jumlah anak, pemberian ASI Ekslusif riwayat pemberian kolostrum dan usia menikah ibu. Berdasarkan hasil analisis multivariat dapat diketahui bahwa karakteristik ibu yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sangkali adalah variable usia menikah ibu