Gempa Gunawan
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Keuangan Islam Kesultanan Utsmaniyah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Gempa Gunawan; Hendra Hendra
JAKA (Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Auditing) Vol 3, No 2 (2022): JAKA (Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Auditing)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56696/jaka.v3i2.8852

Abstract

The Ottoman Empire was the center of the Islamic caliphate because it was the strongest Islamic government of its time. The peak of the progress of the Ottoman Turks during the reign of Sultan Mahmud II. In this study, there was a government policy system during the Ottoman dynasty, namely by implementing a policy system in the form of waqf and accounting systems in government institutions, so looking at the policy system that had been made by the dynasty government, did it have an influence on economic growth during the Ottoman dynasty.The aim of the research is to explain the concept of how the Islamic finance of the Ottoman Empire influences economic growth. In the context of Islamic finance during the Ottoman Empire there was an increase in economic growth, this increase had an effect on economic growth but if it had no effect then economic growth during the Ottoman Empire would decreaseThe method used in this research is qualitative research, which seeks to explore, understand, and seek social phenomena. The research used in this research is qualitative research. Data collection techniques used in this study are through observation (observation), interviews (interviews), and documentation. According to Miles & Huberman, the data analysis technique used consists of three streams of activities that occur simultaneously, namely data reduction, data presentation, drawing conclusions or verification.Pay waqf policies and manage finances with an accounting financial reporting system. Where by establishing this policy, from the discussion that has been described above, we can conclude that economic growth during the Ottoman Empire experienced an increase, where in the waqf section it could be used to build mosques, build schools, support orphans and needs for people in need. Then with the implementation of the accounting system, the financial reports during the kingdom could be seen in detail and clearly about the income, expenses received by the kingdom so that there was no element of fraud or corruption at that time.
Pengaruh Penerapan Margin Pada Pembiayaan Murabahah di BMT Raudhah Gempa Gunawan
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v9i1.21495

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) memahami mekanisme margin dalam kontrak pembiayaan murabahah di BMT Raudhah Medan Selayang; dan 2) memahami mekanisme margin dalam hal strategi margin di BMT Raudhah Medan Selayang. Penelitian ini dilaksanakan di BMT Raudhah Medan Selayang dengan menggunakan metodologi kualitatif dan analisis deskriptif, dimana kehadiran peneliti di lapangan sangat penting. Data yang tersisa untuk penelitian ini berasal dari dokumen; Sumber data utama adalah kata-kata dan tindakan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data penelitian ini meliputi reduksi data, visualisasi data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian yang dilakukan di BMT Raudhah Medan Selayang menunjukkan bahwa, 1) penerapan Sistem margin pada Produk Pembiayaan Murabahah di BMT Raudhah Medan Selayang ditentukan berdasarkan persentase dari jumlah pembiayaan atau modal yang diinvestasikan, 2) sistem margin yang dilakukan di BMT Raudhah Medan Selayang jika dilihat dari prinsip murabahah dan hukum Islam sudah sesuai, karena BMT ditentukan berdasarkan persentase dari jumlah modal.
Implementasi Good Corporate Governance Dalam Upaya Peningkatan Layanan Publik Sektor Imigrasi M. Iqbal, MA; Melisa Lubis; Zulhasby Assidqy Nasution; Suryadi Syabatullah; Gempa Gunawan
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v2i1.646

Abstract

Pelayanan publik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sejak kita dilahirkan, termasuk sarana dan prasarana kesehatan dan pelayanan kesehatan. Tidak hanya itu, kita juga mendapatkan pelayanan publik saat kita lahir dan tumbuh dewasa, termasuk akses ke pendidikan dan fasilitas umum. Kita tidak akan bisa lepas dari pelayanan publik sampai kita tua. Good governance berarti mengutamakan kepentingan masyarakat. Suatu institusi atau penyelenggara pelayanan publik dikatakan berhasil jika masyarakatnya puas dengan layanan barang atau jasa publik yang mereka berikan. Tujuan dari mini riset ini adalah untuk memberikan penjelasan dan contoh bagaimana pemerintahan yang baik dapat diterapkan dalam pelayanan administrasi keimigrasian. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan atau kajian pustaka. Dengan kata lain, pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan dan mempelajari informasi dari buku, majalah, dan artikel yang diterbitkan dalam berbagai jurnal ilmiah. Oleh karena itu, kesimpulan dari diskusi tersebut adalah peran pemerintah yang baik dalam mempengaruhi pelayanan publik administrasi keimigrasian. Pelayanan publik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sejak kita dilahirkan, termasuk sarana dan prasarana kesehatan dan pelayanan kesehatan. Tidak hanya itu, kita juga mendapatkan pelayanan publik saat kita lahir dan tumbuh dewasa, termasuk akses ke pendidikan dan fasilitas umum. Kita tidak akan bisa lepas dari pelayanan publik sampai kita tua. Good governance berarti mengutamakan kepentingan masyarakat. Suatu institusi atau penyelenggara pelayanan publik dikatakan berhasil jika masyarakatnya puas dengan layanan barang atau jasa publik yang mereka berikan. Tujuan dari mini riset ini adalah untuk memberikan penjelasan dan contoh bagaimana pemerintahan yang baik dapat diterapkan dalam pelayanan administrasi keimigrasian. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan atau kajian pustaka. Dengan kata lain, pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan dan mempelajari informasi dari buku, majalah, dan artikel yang diterbitkan dalam berbagai jurnal ilmiah. Oleh karena itu, kesimpulan dari diskusi tersebut adalah peran pemerintah yang baik dalam mempengaruhi pelayanan publik administrasi keimigrasian.