Widya Kusumaningrum
Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Estimasi Konsentrasi dan Stok Karbon Organik pada Sedimen Lamun di Desa Selangan, Kalimantan Timur Andi Fitri Sakmiana; Mohammad Sumiran Paputungan; Widya Kusumaningrum; Susi Rahmawati
Journal of Marine Research Vol 12, No 3 (2023): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v12i3.38011

Abstract

Informasi mengenai stok karbon di sedimen ekosistem lamun di Indonesia masih sedikit, khususnya di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi stok karbon organik pada sedimen lamun yang berada di perairan sekitar Desa Selangan, pesisir Bontang. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada bulan September 2021, dengan menggunakan pipa PVC yang berdiameter 7 cm dengan panjang 130 cm. Pengambilan sampel sedimen berjumlah 3 core dimulai dari titik lamun yang berdekatan dengan ekosistem mangrove ke arah laut dengan jarak 50 m antar stasiun. Konsentrasi karbon organik sedimen diukur menggunakan metode loss on ignition (LOI) yang dilakukan di Laboratorium Botani Pusat Riset Oseanografi BRIN. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi karbon organik pada lokasi penelitian berkisar 1,70-4,90% dengan nilai rata-rata sebesar 2,72 ±0,20 %. Estimasi stok karbon sedimen lamun yang terdapat di perairan sekitar Desa Selangan adalah 210,94 Mg C/ha. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada konsentrasi dan stok karbon organik antar lapisan sedimen. Namun, kedua nilai tersebut cenderung rendah pada lokasi lamun yang berada jauh dari ekosistem mangrove. The available information on sediment organic carbon stock data of the seagrass ecosystem in Indonesia is limited, especially in East Kalimantan. This study aimed to estimate the concentration and stock of organic carbon in seagrass sediment in Selangan, a coastal area of Bontang. Field activities to collect sediment samples were done in September 2021 by using 7-diameter PVC tube core with 130 cm length. Three sediment cores were collected from seagrass adjacent to mangrove ecosystem with 50 m interval between the cores toward the sea. Organic carbon concentration in sediment measured by using loss on ignition method that was performed in Botanical Laboratory of Research Center for Oceanography BRIN. The results showed that the concentration of organic carbon at the study sites ranged from 1.70-4.90% with average at 2.72 ±0.20%. Organic carbon stocks in seagrass sediments in Selangan were estimated at 210.94 Mg C/ha. Both sediment organic carbon concentration and storage values were no significant difference through the layer of sediments. However, both values tend to low in seagrass sediment which were far from mangrove ecosystem.
Estimasi Konsentrasi dan Stok Karbon Organik pada Sedimen Lamun di Desa Selangan, Kalimantan Timur Andi Fitri Sakmiana; Mohammad Sumiran Paputungan; Widya Kusumaningrum; Susi Rahmawati
Journal of Marine Research Vol 12, No 3 (2023): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v12i3.38011

Abstract

Informasi mengenai stok karbon di sedimen ekosistem lamun di Indonesia masih sedikit, khususnya di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi stok karbon organik pada sedimen lamun yang berada di perairan sekitar Desa Selangan, pesisir Bontang. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada bulan September 2021, dengan menggunakan pipa PVC yang berdiameter 7 cm dengan panjang 130 cm. Pengambilan sampel sedimen berjumlah 3 core dimulai dari titik lamun yang berdekatan dengan ekosistem mangrove ke arah laut dengan jarak 50 m antar stasiun. Konsentrasi karbon organik sedimen diukur menggunakan metode loss on ignition (LOI) yang dilakukan di Laboratorium Botani Pusat Riset Oseanografi BRIN. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi karbon organik pada lokasi penelitian berkisar 1,70-4,90% dengan nilai rata-rata sebesar 2,72 ±0,20 %. Estimasi stok karbon sedimen lamun yang terdapat di perairan sekitar Desa Selangan adalah 210,94 Mg C/ha. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada konsentrasi dan stok karbon organik antar lapisan sedimen. Namun, kedua nilai tersebut cenderung rendah pada lokasi lamun yang berada jauh dari ekosistem mangrove. The available information on sediment organic carbon stock data of the seagrass ecosystem in Indonesia is limited, especially in East Kalimantan. This study aimed to estimate the concentration and stock of organic carbon in seagrass sediment in Selangan, a coastal area of Bontang. Field activities to collect sediment samples were done in September 2021 by using 7-diameter PVC tube core with 130 cm length. Three sediment cores were collected from seagrass adjacent to mangrove ecosystem with 50 m interval between the cores toward the sea. Organic carbon concentration in sediment measured by using loss on ignition method that was performed in Botanical Laboratory of Research Center for Oceanography BRIN. The results showed that the concentration of organic carbon at the study sites ranged from 1.70-4.90% with average at 2.72 ±0.20%. Organic carbon stocks in seagrass sediments in Selangan were estimated at 210.94 Mg C/ha. Both sediment organic carbon concentration and storage values were no significant difference through the layer of sediments. However, both values tend to low in seagrass sediment which were far from mangrove ecosystem.