Sri Yulianti
Prodi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

ASUPAN SERAT DAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 Sri Yulianti; Ari Tri Astuti; Fera Nofiartika; Siti Wahyuningsih
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v18i4.976

Abstract

Latar belakang: Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi dengan jumlah kasus Diabetes Mellitus terbanyak di Indonesia. Kota Yogyakarta khususnya wilayah kerja Puskesmas Pakualaman merupakan puskesmas dengan kasus Diabetes Mellitus terbanyak pada tahun 2018, yaitu sebanyak 744 kasus. Pasien Diabetes Mellitus memiliki tujuan mempertahankan kadar glukosa darah tetap normal. Asupan serat yang tinggi dan tingkat stres yang rendah dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan serat dan tingkat stress dengan kadar gula darah sewaktu pasien Diabetes Mellitus tipe II di Puskesmas Pakualaman. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 41 orang dengan teknik sampling proportional purposive sampling. Asupan serat didapatkan dengan menggunakan formulir Semi Quantitative Food Frequency (SQFFQ). Tingkat stress didapatkan dengan menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS), dan kadar gula darah sewaktu didapatkan dari rekam medis. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil : Rerata asupan serat per hari sebesar 13,31 ± 4,89 gram, rerata skor tingkat stress 24,34 ± 4,2, dan rerata kadar gula darah sewaktu 214,88 ± 43,16 mg/dL. Analisis uji korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan serat dan tingkat stress dengan kadar gula darah sewaktu (p=0,366, p=0,632). Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan serat dan tingkat stress dengan kadar gula darah sewaktu pasien Diabetes Mellitus tipe II di Puskesmas Pakualaman.