Wacana Pemerintah Indonesia memindahkan Ibu Kota Negara masih menjadi perbincangan diberbagai kalangan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana cara Media massa dalam hal ini adalah Tempo.co dan Mediaindonesia.com mengkonstruksi pemberitaan terkait Undang-undang Ibu Kota Negara. Penelitian ini menggunakan analisis framing yang dikemukakan oleh Zhongdang Pan dan Geralad M Kosickly. Cara teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan pemberitaan terkait UU IKN di media massa (Tempo.co dan Mediaindonesia.com). Tahapan berikutnya menganalisis berita tersebut dengan Teknik analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M Kosickly, di mana model analisis ini digunakan untuk mengetahui realitas yang dibentuk dibalik wacana atau framing dari media massa. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa media memiliki kebijakan redaksi masing-masing dalam hal pemberitaan yang mempengaruhi keberpihakan sebuah media sesuai dengan kepentingan media tersebut, hal ini menimbulkan konstruksi dan realitas yang berbeda dalam pemberitaan di media massa. Penelitian ini akan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana media massa menggunakan framing (bingkai pemberitaan) dalam melaporkan isu-isu terkait UU IKN.