Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Current Ratio Terhadap Return on Equity Pada Perusahaan PT. Sat Nusapersada Tbk Periode 2012-2021 Tutri Indraswari; Ma’mun Maulana
Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen) Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Swara MaNajemen (Swara Mahasiswa Manajemen)
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.078 KB) | DOI: 10.32493/jism.v3i1.29594

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio dan Current Ratio terhadap Return On Equity. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi PT. Sat Nusapersada Tbk, dari Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012 sampai dengan 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Selain itu juga dilakukan dengan Teknik Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Hipotesis (Uji t), Uji Simultan (Uji f) dengan metode yang digunakan adalah kepustakaan, dokumentasi, internet, dan menghitung dengan program SPSS versi 26. Dari pengujian regresi linier berganda, didapat hasil bahwa Debt to Equity Ratio terdapat pengaruh terhadap Return On Equity dengan thitung sebesar 2,937 > ttabel sebesar 2,365 dan nilai signifikan sebesar 0,022 < 0,05. Current Ratio tidak terdapat pengaruh terhadap Return On Equity dengan t hitung sebesar -0,256 < t tabel 2,365 dan nilai signifikan sebesar 0,805 > 0,05. Terdapat pengaruh Debt to Equity Ratio dan Current Ratio secara bersama-sama terhadap Return On Equity dengan Fhitung sebesar 9,767 > Ftabel 4,46 dan nilai signifikan sebesar 0,009 < 0,05. Dan didapat besarnya kemampuan variabel independen yang terdiri dari Debt to Equity Ratio dan Current Ratio dalam menjelaskan variabel dependen yaitu Return On Equity sebesar 73,6% sedangkan sisanya 26,4% dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar model yang diteliti