<![CDATA[This research is aimed to provide empirical evidence about relationship between political connection, financial stability, effective monitoring and change in auditor on tax aggressiveness. Using purposive sampling, this research selects manufacturing companies that are listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) in the period 2018-2020 as samples. Selected company data amounted to 86, so the total observation in this research are 258 firm-years. The data examination in this research uses multiple regression with dated panel. The results of this research indicate that political connection and effective monitoring have a significant negative effect on tax aggressiveness. Meanwhile, financial stability have a significant positive effect on tax aggressiveness. Change in auditor has no significant effect on tax aggressiveness. These results mean that change in auditor conducted by the company can not detect tax aggressiveness. Â Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris terkait hubungan antara koneksi politik, stabilitas keuangan, efektivitas pengawasan, dan pergantian auditor terhadap agresivitas pajak. Dengan menggunakan metode purposive sampling, penelitian ini memilih perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2018-2020 sebagai sampel. Data perusahaan terpilih berjumlah 82, sehingga total pengamatan dalam penelitian ini adalah 258 perusahaan. Metode pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koneksi politik dan efektivitas pengawasan memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap agresivitas pajak. Sementara itu, stabilitas keuangan memiliki dampak positif signifikan terhadap agresivitas pajak. Pergantian auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Hasil ini menunjukkan bahwa pergantian auditor yang dilakukan perusahaan tidak dapat mendeteksi agresivitas pajak yang dilakukan oleh perusahaan.]]>
