Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Membangun Masyarakat yang Mandiri, Kreatif dan Religius Heriana, Tutik; Sunarso, Sunarso; Mulyanto, Takim; Wijaya, Andik; Subagyo, Anton; Wulandari, Risky; Sugeng, Sugeng
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.044 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1350

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan bukan hanya dengan cara memberi sesuatu kepada masyarakat dan masyarakat hanya menerima apa yang diberikan oleh pengabdi tanpa melakukan apapun. Pengabdian masyarakat jauh lebih dari itu, pengadian masyarakat dilakukan untuk 'mengubah' pola pikir masyarakat agar menjadi mandiri dengan memanfaatkan potensi yang ada. Metode pengabdian dengan menggunakan PAR (Participatori Action Research). Sedangkan Metode pelaksanakan dengan partisipatif, demonstrasi, pelatihan dan praktek. Atas dasar analisis situasi awal yang didapatkan dari survey pendahuluan bahwa masyarakat desa Pijeran, kecamatan Siman, kabupaten Ponorogo membutuhkan motivasi stimulan terhadap ide-ide usaha untuk meningkatkan kreatifitas serta mendatangkan tambahan penghasilan bagi masyarakat desa tersebut. Yang dimaksud kreatif adalah menciptakan ide atau gagasan baru yang mampu menghasilkan produk baru yang belum ada sebelumnya dan bisa digunakan oleh masyarakat sehingga bisa lebih mandiri secara finansial. Secara paralel juga diperlukan upaya peningkatan kapasitas kerohanian masyarakat melalui kegiatan berbasis agama. Tim pengabdi berusaha mendorong masyarakat untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai religius, kreatif dan kemandirian sebagai modal dasar dalam pembangunan desa. Menumbuhkembangkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan potensi diri dan lingkungan. Meningkatkan kolaborasi antara warga dan pihak lain agar tercipta percepatan pembangunan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID 19 BERBASIS BINA MANUSIA DAN BINA LINGKUNGAN Muhammad Achwan; Tutik Heriana; Takim Mulyanto; Fista Herry Nooryanto; Darmawan Darmawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16406

Abstract

Bina lingkungan di Kelurahan Tambakbayan dengan mewujudkan bersih lingkungan ersama partisipatif warga sekitar di lokasi agar tetap menjalankan tugas menjaga lingkungan. Bina Manusia dengan meningkatkan partisipasi warga agar ikut terlibat dalam kegiatan senam sehat sebagai sarana meningkatkan imun dan mengadakan penyuluhan perbankan tentang pengetahuan pinjaman online pasca pandemic covid 19. Metodologi dengan PAR (Participatory Action Research) pendekatan PRA (Participatory rural Apraisal) yang mana cara memahami tempat dengan belajar dari, untuk dan ersama masyarakat. Evaluasi dan Monitoring juga telah dilakukan dengan peran serta dari masyarakat juga yaitu untuk Bersih Lingkungan dan Senam Sehat mengalami penurunan tidak signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, sedangkan tempat sampah lingkungan mengalami kenaikan secara signifikan. Untuk kegiatan penyuluhan perbankan dilakukan pre test dan post test sebelum dan sesudah adanya kegiatan. Ada perubahan signifikan mengenai penambahan pengetahuan, kewaspadaan, Jejaring dengan perbankan, Informasi Teknologi. Masih Dibutuhkan peran penting dari pengabdi lainnya dari mitra kegiatan untuk tetap membangkitkan semangat bina lingkungan dan senam sehat agar tetap selalu kontinyu dilakukan warga masyarakat dan tidak mengalami penurunan. Penyuluhan Perbankan mengenai pinjaman online untuk diperluas target sasarannya kepada seluruh masyarakat kelurahan bukan hanya kelompok kecil masyarakat
PENGARUH INTENSITAS PENYINARAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JANGGELAN (MESONA PALUSTRIS BL) DI PACITAN Takim Mulyanto; Agus Suryanto; Zanida Etis Nuriani
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 11 No. 3 (2023): Agustus: Agriculture
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/fruitset.v11i3.3970

Abstract

The aim of the study was to determine the response of different sunlight intensities to the growth and yield of gingergrass plants. The study was conducted in Pakis village at 1,000 meters above sea level, Nawangan district, Bajdan district. The method used was a factorial, fully randomized design. The first factor is to provide four shading levels: 0%, 20%, 40%, 60%, and the second factor is the type of ginger: purple ginger  and green ginger. Studies have shown that shade does not significantly affect parameters such as leaf number, plant height, and branch number. Tiller number  in  shade period showed  significant effect. Using wet and dry shrubs can also have a dramatic effect. This shading effect appeared on the plants he four weeks after planting. Observational data show that Zijianglan is highly resistant to   sha.
PEMBERDAYAAN UMKM MELALUI PENGUATAN PEMASARAN DI KELURAHAN TAMBAKBAYAN KECAMATAN PONOROGO KABUPATEN PONOROGO Imam Fauzan; Sunarso Sunarso; Takim Mulyanto; Mai Puspadyna Bilyastuti; Abu Kusno Sahuti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21749

Abstract

Pemberdayaan adalah proses menuju berdaya. Pemberdayaan tidak hanya menyangkut perekonomian masyarakat melainkan penguatan pola pikir atau mindset. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia menyangkut ketahanan diri, kesehatan, soft skill, semangat dan jiwa wirausaha. Bina usaha menyangkut difersivikasi usaha, pengetahuan tentang segmen pasar, promosi, dan sedangkan bina lingkungan menyangkut kondisi fisik, kebersihan, kelestarian sumber daya alam, dan kondisi sosial. Kebijakan pemerintah tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan strategis dalam menggerakan roda perekonomian masyarakat pasca pendemi. Keberadaan UMKM memberikan pengaruh yang besar karena jumlah UMKM tersebar di berbagai pelosok daerah, variasi bidang usaha yang beraneka ragam, dan daya serap yang besar terhadap tenaga kerja.. Tujuan dan manfaat kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Tambakbayan Ponorogo ini adalah; 1) Memberdayakan UMKM melalui peningkatan kemampuan manajerial pelaku UMKM; 2) Memperkuat pemasaran dengan memperkenalkan digitalisasi pemasaran dan pengemasan produk. Metode yang dipergunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah observasi, wawancara, penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan. Berdasarkan permasalahan maka pengabdian masyarakat ini memberikan solusi dengan melalui digitalisasi pemasaran dan pengemasan produk (packaging), pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pembuatan kalender kelurahan yang memuat aktivitas kelurahan dan UMKM setempat sebagai promosi.
Analisis Pendapatan Petani Kopi Gondowido Ngebel Ponorogo Takim Mulyanto; Rahmad Kurniawan; Edy Prayitno; Muhammad Syaikhi Abdul Rahman Wahid
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University Jointly with Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia - Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jia.v9i1.958

Abstract

This study aims to determine the income level and feasibility of coffee farming in Gondowido village, Ngebel district, Ponorogo country, by analyzing total cost and total income. Coffee cultivation in Gondowido is expected to increase, fully exploiting the potential and human resources of the region. With the help of computer analysis, we can get an overview of the sales prices and profits that affect the income of coffee farms. A survey method was used to collect primary and secondary data. Secondary data includes the conditions under which people grow coffee. Primary data was obtained through a survey method to determine data collection of factors affecting coffee production. The data collection method was filling out questionnaires from 31 specially selected coffee growers. RC Ratio and BEP are used in feasibility analysis methods. The results showed an R/C ratio of 2.05, indicating that the effort was feasible but needed improvement for optimal results. The value of the cost-benefit analysis of 24.9 kg is  IDR1,119,159.21.