Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Turnover Intention Mumun Surahman
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 6 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37112/bisman.v6i2.2836

Abstract

Emotional intelligence plays a significant role in the workplace for investigating organizational behavior and social psychology because possessing emotional intelligence enables an individual to understand and attend to their own emotions, facilitating their interactions with colleagues to work together towards common goals. This study aims to analyze the relationship between emotional intelligence and turnover intention. The research methodology employs a quantitative approach with a sample size of 171 employees from BRI in Ciamis Regency and Banjar City. Data collection was conducted using a questionnaire and subsequently analyzed through simple regression. The research findings indicate a correlation between emotional intelligence and turnover intention.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA Mumun Surahman
Perwira Journal of Economics & Business Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : UNPERBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjeb.v2i1.75

Abstract

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Untuk meningkatkan mutu pendidikan maka baik secara individu maupun kelompok, guru diharapkan memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan budaya kerja terhadap kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menguji teori dengan merinci hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP di Kota Tasikmalaya yang sudah bersertifikasi yaitu 735 orang. Analisis data mengguakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja guru.
PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN SERTIFIKASI TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH DI KOTA BANJAR Maman Sulaeman; Mumun Surahman
Perwira Journal of Economics & Business Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : UNPERBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjeb.v2i1.76

Abstract

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Untuk meningkatkan mutu pendidikan maka baik secara individu maupun kelompok, guru diharapkan memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugasnya di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan budaya kerja terhadap kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menguji teori dengan merinci hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah guru MA di Kota Banjar yang sudah bersertifikasi yaitu 153 orang. Analisis data mengguakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, kepuasan dan sertifikasi berpengaruh terhadap kinerja guru.
PENGARUH PUNISHMENT DAN REWARD TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI Mumun Surahman
Perwira Journal of Economics & Business Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : UNPERBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjeb.v2i1.100

Abstract

Seorang pegawai dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan rencana program organisasi yang telah ditetapkan, dengan tujuan agar semua sasaran kerja dapat dicapai. Bila pelaksanaan kerja dapat dicapai dengan optimal, berarti pegawai tersebut telah memenuhi tugas dan kewajiban kerjanya sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. Setelah penulis melakukan pengamatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Tasikmalaya, ditemukan masalah disiplin kerja pegawai yang kurang optimal dalam melaksanakan tugasnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1) Bagaimana pengaruh Punishment terhadap disiplin pegawai, 2) Bagaimana pengaruh Reward terhadap disiplin kerja. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling) yaitu sebanyak 159 orang. Hasil penelitian menunjukkan Reward dan Punishmen secara bersama-sama berpengaruh kuat terhadap Disiplin kerja.