Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kasus Kesiapan Diri Sebelum Mengajar Bagi Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Program Studi Pendidikan Fisika Maulidah Maulidah; Amar Ma'ruf Al Bawani; Annisa Dzikro Afifah; Salfa Zahroh Ahadah
JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol 12 No 3 (2023): Jurnal Pembelajaran Fisika (JPF) Universitas Jember
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpf.v12i3.43239

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pentingnya persiapan yang matang sebelum memasuki pengalaman lapangan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika dalam konteks Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Tujuan utama penelitian adalah menggali pemahaman mendalam tentang bagaimana kesiapan mental, pedagogis, dan interpersonal mempengaruhi kualitas pengajaran mahasiswa selama PLP. Pendekatan studi kasus digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman dan pandangan mahasiswa yang terlibat dalam PLPP. Melalui wawancara mendalam dan analisis konten, penelitian ini mengungkapkan kompleksitas faktor-faktor yang membentuk tingkat kesiapan mereka dan bagaimana hal tersebut memengaruhi praktik pengajaran. Temuan menyoroti pentingnya pembekalan yang komprehensif dalam aspek kesiapan sebelum terjun ke lapangan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pendekatan yang holistik dalam mempersiapkan mahasiswa PPL Pendidikan Fisika, memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan kesiapan emosional yang cukup untuk menghadapi tantangan dunia nyata dalam mengajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, terdapat beberapa kekurangan mahasiswa dalam hal kesiapan diri sebelum mengajar yaitu pemahaman konsep yang kurang mendalam, kurangnya persiapan materi, tidak siap secara emosional, kurangnya pengalaman praktik mengajar, kurangnya pengetahuan tentang strategi pengajaran, dan kurangnya keterampilan interpersonal mahasiswa. Sehingga diberikan beberapa solusi yaitu pemahaman konsep, persiapan materi, persiapan mental, persiapan emosional, memperbanyak pengalaman praktik mengajar, memahami strategi pengajaran, dan menguasai keterampilan interpersonal siswa.