Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) Sebagai Anti Hipertensi Pada Mencit (Mus musculus) Jantan Ni Putu Leony Ratna Devi; Iyan Hardiana; Ari Permana Putra
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.39

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas normal yang terjadi secara bertahap dan bisa memburuk seiring waktu, hipertensi adalah satah satu penyakit degeneratif yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia. Akar kayu bajakah kalalawit (Uncaria gambir (W.Hunter) Roxb) banyak digunakan secara empiris sebagai salah obat antihipertensi, mengandung antioksidan seperti flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas variasi dosis ektrak akar kayu bajakah kalalawit terhadap tekanan darah pada mencit jantan yang diinduksi hipertensi dengan Monosodium Glutamat (MSG) 8 mg selama 14 hari. penelitian ini menggunakan hewan coba mencit putih jantan galur swiss yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontol negatif, kontrol positif (captopril 25 mg), dosis 1 (56 mg/grBB dan dosis 2 (112 mg/grBB). Tekanan darah hewan diukur menggunakan sphygmomanometer sebelum induksi H-0, setelah induksi H-14 dan setelah pemberian ekstrak H-17. Analisis data dilakukan secara oneway ANOVA dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Hasil menunjukkan ekstrak bajakah kalalawit dengan dosis 56 mg dan 112 mg mampu menurunkan tekanan darah mencit, dimana hasil pengukuran tekanan darah tidak berbeda jauh antara dosis 2 dengan kontrol positif yang diberi captopril 25 mg. Flavonoid pada bajakah kalalawit yang berfungsi sebagai agen antihipertensi adalah katekin dan quarcetin yang bekerja dengan cara menghambat proses terbentuknya angiotensi I menjadi angiotensi II. Kesimpulannya pemberian ekstrak bajakah kalalawit pada dosis 56 mg dan 112 mg yang diberikan pada mencit hipertensi menunjukkan potensi sebagai antihipertensi. Kata kunci : bajakah kalalawit, ekstrak, hipertensi, MSG, Flavonoid