p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JRKN
I Nengah Suarmayasa
Rumah Sakit Daerah Mangusada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Specific Waiting Time Pelayanan Pasien Di Poliklinik Rawat Jalan Rsd Mangusada I Nengah Suarmayasa; I Ketut Swarjana; I Gusti Agung Saraswati Jelantik; Nyoman Widiasih; Ni Wayan Niwi Raga
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.508

Abstract

Abstrak Masyarakat mengharapkan rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi dan cepat. Namun demikian, masyarakat sering mengeluh tentang waiting time di unit rawat jalan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi specific waiting time pelayanan pasien di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada. Studi cross-sectional digunakan dengan mengikutsertakan 379 responden yang berkunjung dan mendapatkan pelayanan di poliklinik. Responden dipilih menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data berlangsung dari bulan Maret sd April 2023. Sementara itu, instrumen penelitian menggunakan kuisioner yang menanyakan tentang karakteristik responden dan specific waiting time. Data dianalisis secara univariate untuk mengetahui frekuensi dan proporsi specific waiting time di loket pendaftaran, poliklinik dan juga apotek rawat jalan. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar (88,9%) termasuk dalam waiting time dengan kategori yang baik dalam memberikan pelayanan di loket pendaftaran. Selain itu, sebagian besar responden (60,7%) tergolong dalam kategori waiting time yang baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien di poliklinik rawat jalan. Sementara itu, hanya sebagian kecil responden (7,7%) yang termasuk waiting time dalam kategori baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien di Apotek poliklinik rawat jalan. Berdasarkan hari kunjungan, pelayanan pasien pada hari Sabtu memiliki kategori waiting time tertinggi (70%), sedangkan jika dilihat dari polikliniknya, proporsi tinggi dari waiting time yang berkategori baik terdapat di poliklinik jiwa dan THT (masing-masing 100%), mata (77,2%), bedah umum (75%), dan diikuti oleh poliklinik lainnya. Belum maksimalnya specific waiting time tersebut memerlukan inovasi proses maupun pelayanan pasien poliklinik rawat jalan agar waiting time menjadi lebih baik, terutama di apotek dan poliklinik rawat jalan RSD Mangusada. Kata Kunci: Specific Waiting Time, Poliklinik Rawat Jalan, Rumah Sakit
POLA KUMAN PADA MANSET SPHYGMOMANOMETER : STUDI DESKRIPTIF DI RSD MANGUSADA I Nengah Suarmayasa
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v7i2.481

Abstract

Abstrak Infeksi pasien selama perawatan di rumah sakit sampai sejauh ini masih terjadi dan berbagai upaya terus dilakukan untuk menemukan tempat dimana kuman atau mikroorganisme tersebut berada dan memperbanyak diri. Alat kesehatan seperti manset Spigmomanometer berisiko menjadi tempat kuman dan menyebabkan menginfeksi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah kuman yang ada pada manset Spigmomanometer. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional yang dilakukan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung. Alat ukur yang digunakan terkait jumlah dan jenis mikroorganisme pada manset Spigmomanometer didasarkan pada uji laboratorium. Apusan diambil dari manset Spigmomanometer yang akan diperiksa dengan menggunakan lidi kapas steril dan dimasukan ke dalam media transpor lalu di kirim ke Laboratorium Patologi Klinik sub Mikrobiologi RSD Mangusada. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 5 jenis kuman yang didapatkan pada manset sphygmomanometer di ruang perawatan yang meliputi : 1) Kuman Staphylococcus xylosus  paling banyak yaitu 46%; 2) Staphylococcus haemolyticus 23%;  3) Bacillus spp. 15%;  4) Kuman Acinetobacter baummani 8%; 5) Enterobacter cloaceae 8%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat berbagai jenis kuman pada manset Spigmomanometer, sehingga sangat penting bagi perawat menjaga kebersihan manset Spigmomanometer, agar tidak menjadi media kuman yang menginfeksi pasien selama perawatan di rumah sakit. Kata Kunci: Kuman, Manset, Spigmomanometer, Rumah Sakit