Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Melatih Kejujuran Anak Usia Dini, Upaya Membangun Karakter Anti Korupsi Adi Heryadi; Putri Pusvitasari; Wina Driyan Pradana; Diah Suci Rahmawati
The Journal of Innovation in Community Empowerment Vol 5 No 2 (2023): Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/jice.v5i2.967

Abstract

Skor indeks persepsi korupsi Indonesia tahun 2022 yang dirilis transparansi internasional pada awal Januari 2023 mengundang keprihatinan bagi kita semua. Skor IPK Indonesia 34 dan berada di peringkat 110 atau turun dari posisi 96 pada tahun sebelumnya. Di kawasan Asia Tenggara saja Indonesia berada di bawah Singapura, Vietnam dan Malaysia. Kondisi inimenjadi keprihatinan kita semua. Hasil penelitian Heryadi & Madjid (2021) serta Heryadi & Subandi (2021) menunjukkan pentingnya menanamkan nilai-nilai kejujuran pada anak usia dini dengan berbagai metode sebagai bagian dari upaya mencetak generasi anti korupsi, namun belum banyak yang menyadari bahwa karakter anti korupsi itu harus mulai dilatih dan dibiasakan sejak anak usia dini dan dimulai dari rumah. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dosen ini pengabdi mencoba ikut berkontribusi dengan memberikan penyuluhan untuk ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana XXX Kodim 0729 Bantul DIY bagaimana melatih kejujuran anak usia dini untuk membangun karakter anti korupsi. Kegiatan ini merupakan hilirisasi hasil penelitian dan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan dialog dengan peserta. Peserta kegiatan ini adalah 100 orang ibu-ibu anggota Persit Kartika Candra Kirana XXX Kodim 0729 Bantul DIY. Hasil dari evaluasi yang dilakukan terhadap 57 peserta dari 100 orang peserta yang hadir dan mengisi form evaluasi di peroleh hasil bahwa 84,2% peserta bisa memahami materi yang diberikan, 80,7% peserta mengatakan bahwa materi yang disampaikan bisa diaplikasikan di rumah dan 78,9% peserta mengatakan bahwa metode dialog dan diskusi efektif dalam proses penyampaian materi.
Anteseden Dan Konsekuensi Kepercayaan Generasi Z Kepada Pemimpinnya Dalam Lingkungan Kerja Virtual Wina Driyan Pradana; Dian Juliarti Bantam
Ensiklopedia: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia (JIMI) Vol 1 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen dan Akuntansi (JEBISMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minimnya interaksi tatap muka dan keterbatasan penggunaan bahasa non-verbal mengakibatkan kekayaan komunikasi dalam lingkungan virtual sangat terbatas yang berdampak pada efisiensi kinerja tim. Pemimpin mempunyai peran yang signifikan dalam mengatasi masalah tersebut. Berbeda dengan lingkungan tradisional, pemimpin membutuhkan upaya yang cukup besar dalam mengelola pekerjaan dan membangun hubungan yang baik dengan bawahannya di lingkungan virtual. Oleh karena itu, kepercayaan menjadi faktor penting yang membantu pemimpin dalam mengelola tim virtual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah kepercayaan pada pemimpin merupakan salah satu faktor yang paling relevan terhadap keberhasilan tim kerja virtual dengan menganalisis berbagai anteseden kepercayaan dan konsekuensinya. Penelitian ini menguji pengaruh perilaku tertentu dari pemimpin seperti keadilan, empati dan kemampuan mendengarkan terhadap tingkat kepercayaan anggotanya. Selanjutnya, peneliti menguji pengaruh kepercayaan terhadap efisiensi tim, dalam hal ini adalah komitmen karyawan pada organisasi. Penelitian ini berfokus pada 152 karyawan generasi z yang bekerja di lingkungan virtual dengan metode survei. menggunakan teknik analisis Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku pemimpin keadilan, empati dan kemampuan mendengarkan berpengaruh pada kepercayaan anggota kepada pemimpin. Selanjutnya, kepercayaan kepada pemimpin berpengaruh pada komitmen organisasi. Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan kepada pemimpin dapat meningkatkan kinerja tim virtual.