Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Sediaan Gel Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiaca var sapientum) Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Mencit (Mus musculus) Amany Nabila; Irzal Irda; Ulva Mohtar Lutfi; Sujatmiko
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 6 No. 2 (2023): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jlah.v6i2.34

Abstract

Pohon pisang masih memiliki keunggulan berbeda, air perasan batang pisang bisa dipakai sebagai obat luka. Tinjauan ilmiah efektivitas pohon pisang pada penyembuhan luka, menunjukkan hasil yang memuaskan dari pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) yang digunakan dalam penyembuhan luka mencit percobaan. Pada penelitian ini pengobatan luka pada mencit dilakukan dengan menerapkan teknologi ekstrak batang pisang ambon. Tujuannya adalah untuk mengetahui derajat penyembuhan luka yang diberi sediaan gel batang pisang ambon. Materi yang digunakan adalah mencit putih sebanyak 20 ekor yang dibagi menjadi dua perlakuan perlakuan diberi sediaan gel ekstrak batang pisang ambon, sedangkan kontrol diberi obat komersial yang mengandung neomicyn sulfat dan ekstrak plasenta. Proses monitoring penyembuhan luka dilakukan selama 21 hari dengan mengukur panjang luka pada hari ke 1, 3, 5, 7, 14 dan 21. Hasil penelitian ini menunjukkan penyembuhan luka pada kulit mencit yang diberi perlakuan (10 hari) lebih cepat 4 hari dibandingkan kontrol (14 hari). Namun, kedua pemulihan tersebut tidak melampaui batas pengamatan penyembuhan luka.
Akumulasi Logam Timbal (Pb) Pada Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.) Dengan Aplikasi Pupuk Mikoriza Etyn Yunita; Dasumiati Dasumiati; Azizah Mei Widyastuti; Irzal Irda
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 16, No 2 (2023): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kauniyah.v16i2.35282

Abstract

 AbstrakPencemaran tanah oleh logam timbal (Pb) merupakan salah satu bentuk pencemaran yang sangat berbahaya bagi mahluk hidup. Salah satu tanaman bioakumulator penyerap logam berat di lingkungan adalah tanaman bayam (Amaranthus tricolor L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh aplikasi pupuk mikoriza terhadap akumulasi Pb pada akar, batang, dan daun serta pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan dosis pupuk mikoriza, yaitu 0 g, 5 g, 10 g, dan 15 g per polybag. Jumlah Pb yang diaplikasikan ke media tanam adalah 5 ppm per polybag. Akumulasi Pb tertinggi terdapat pada tanaman bayam dengan perlakuan 5 g pupuk mikoriza. Rata-rata akumulasi Pb di akar, batang, dan daun pada perlakuan ini berturut-turut adalah 103,57 ppm; 36,67 ppm; dan 8,60 ppm. Pertumbuhan tanaman bayam pada perlakuan 5 g pupuk mikoriza lebih baik dari perlakuan lainnya, yaitu memiliki rata-rata tinggi tanaman dan jumlah daun tertinggi pada minggu ke-4 (9,7–12,5 cm dan 6,9–8,6 helai). Aplikasi pupuk mikoriza dapat meningkatkan akumulasi Pb pada akar, batang, dan daun serta meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam pada dosis 5 g per polybag.AbstractSoil pollution by lead (Pb) is a form of pollution that is very dangerous for living creatures. One of the bioaccumulator plants that absorb heavy metals in the environment is spinach (Amaranthus tricolor L.). The aim of this research was to analyze the effect of mycorrhizal fertilizer application on Pb accumulation in roots, stems and leaves as well as spinach plant growth. This research used a completely randomized design (CRD) with treatment doses of mycorrhizal fertilizer, namely 0 g, 5 g, 10 g, and 15 g per polybag. The amount of Pb applied to the planting media is 5 ppm per polybag. The highest Pb accumulation was found in spinach plants treated with 5 g of mycorrhizal fertilizer. The average accumulation of Pb in roots, stems and leaves in this treatment was 103.57 ppm; 36.67 ppm; and 8.60 ppm. The growth of spinach plants in the 5 g mycorrhizal fertilizer treatment was better than the other treatments, namely having the highest average plant height and number of leaves in the 4th week (9.7-12.5 cm and 6.9-8.6 pieces). Application of mycorrhizal fertilizer can increase Pb accumulation in roots, stems and leaves and increase the growth of spinach plants at a dose of 5 g per polybag.