<![CDATA[Kelompok Tani di Desa Kalibaru Wetan merupakan komunitas petani penggiat padi nasional yang dipimpin oleh Sulihin, terdiri dari lima anggota petani dengan luas lahan untuk pertanian padi seluas lima hektar dengan produksi gabah rata-rata 8-9 ton/ha. Kelompok tani di Desa Kalibaru Wetan yang dipimpin oleh bapak Sulihin merupakan mitra keberlanjutan dari pengabdian sebelumnya mengenai pembuatan alat minyak bekatul (screew extruder), tetapi disini kapasitas produksi dan kualitas minyak bekatul masih rendah serta belum memiliki manajeman bersama untuk menjual produk minyak bekatul, teknologi screew extruder yang dipakai masih hanya kapasitas 25 kilogram perhari sedangkan hasil bekatul diwilayah Kalibaru Wetan sangat berlimpah (100-250kg/hari) dan bahkan dibuang begitu saja. Tujuan prioritas utama dalam pengabdian kali ini adalah peningkatan kapasitas produksi, perbaikan kualitas produk serta pemasaran produk dalam upaya peningkatan ekonomi petani padi dan manfaatnya adalah petani bisa paham trial dan error dari mesin screew extruder kapasitas 100kg yang dibuat. Metode yang digunakan adalah memasukkan bekatul kedalam mesin screew extruder kapasitas 100kg selama 10-15 menit untuk menghasilkan minyak.Hasil yang didapat adalah minyak yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas karena mesin lebih besar dan tertutup. Simpulan dari hasil pengabdian ini adalah petani memiliki penambahan pendapatan tambahan selain menjual bekatul juga bisa memproduksi minyak bekatul]]>
