Idris Muhammad
STAI Al Aqisah Al Hasyimiyyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: Pendekatan Sosiologi, Bagaimana Agama Mempengaruhi dan Dipengaruhi oleh Perubahan Sosial Idris Muhammad
AL HASYIMIYYAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 1 (2023): AL HASYIMIYYAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : STAI AL AQIDAH AL HASYIMIYYAH JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosiologi adalah ilmu yang berusaha mengambarkan bagaimana keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan serta berbagai gejala social lainnya yang saling berkaitan. Dengan ilmu itu, suatu fenomena sosial dapat dianalisa dengan faktor-faktor yang mendorong terjadinya hubungan, mobilitassosial sertakeyakinan-keyakinan yang mendasari terjadinya proses tersebut. Dengan ilmu sosiologi dapat dilihat gejala sosial yang ada di masyarakat dengan fenomena sosial yang timbul seiring dengan perkembangan masyarakat, yang saling memengaruhi. Pendekatan sosiologi dan sejarah merupakanpendekatan yang sering dilakukan dalam mengamati, menjelaskan, dan menganalisis masyarakat. Denganmenggunakan pendekatan ini, kita dapat memahami bagaimana fenomena sosial terbentuk, bagaimanainteraksi sosial terjadi, bagaimana struktur sosial mempengaruhi individu dan kelompok, serta bagaimanamasyarakat berubah seiringwaktu. Masyarakat pada umumnya mengalami perubahan, baik dalam tatanansosial,budaya, ekonomi, hukum maupun agama. Dikarenakan agama memiliki pengaruh yang kuat dalammembentuk pemahaman, nilai-nilai, dan norma-norma dalam masyarakat. Maka saya putuskan untukmenkaji Konsep Pendekatan Sosial dalam Bagaimana Agama Mempengaruhi dan Dipengaruhi Oleh Perubahan Sosial. Agama dapat mempengaruhi pandangan individu dan kelompok terhadap isu-isu sosial, seperti keluarga, etika, moralitas, gender, dan keadilan. Namun, agama juga bisa berubah seiring perubahan sosial, dengan interpretasi ulang terhadap teks suci atau adaptasi terhadap nilai-nilai baru yang muncul.