p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tekno Global
Tengku Aurelia Melinda Anissawari Putri
Universitas Indo Global Mandiri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi kasus Penataan lingkungan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman di Kota Palembang sebagai usaha mengubah citra kawasan Raden Ahmad Nur Ali; Tri Woro Setiati; Tengku Aurelia Melinda Anissawari Putri
Jurnal Tekno Global Vol. 12 No. 01
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v12i01.3195

Abstract

ABSTRACT The Focus of this research is to see a correlation between design and ichanges in activities in the region.  Jalan Jenderal Sudirman is the main road to several tourist objects in Palembang City. However, along the road, it is filled with workshop activities which make the face of the city of Palembang not neatly arranged. For this reason, the government feels the need to make efforts to organize the area and aims to indirectly change workshop activities in the area. To make these changes, inclusive actions are needed to avoid conflicts and large costs, the effort made is to carry out pedestrian arrangements. After observations through digital footprints, it was found that the design that was presented of its operation had quite a good impact, where shop that several shops that underwent changes and pedestrian arrangements made tourism activities quite busy at night, but the situation and condition of the pandemic that occurred were felt to make the business being carried out not running optimally. Keyword : Design, Palembang, Pedestrian     ABSTRAK Fokus penelitian ini adalah membuktikan bahwa dengan desain yang dihadirkan mampu merubah aktifitas di Kawasan tersebut. Jalan Jenderal Sudirman merupakan poros utama menuju icon kota Palembang yaitu Jembatan Ampera, Namun hampir sepanjang jalan tersebut dipenuhi dengan aktifitas perbengkelan yang cukup aktif. Pemerintah Kota Palembang merasa perlu untuk merubah aktifitas tersebut dengan harapan dapat merubah wajah kota menjadi lebih baik, rapi dan tertata dan juga menngkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, namun untuk melakukan perubahan tersebut diperlukan Tindakan yang bersifat inclusive sehingga menghindari konflik dan biaya yang besar maka usaha yang dilakukan adalah dengan melakukan penataan pedestrian. Setelah melakukan pengamatan yang dilakukan melalui jejak digital maka didapatkan bahwa desain yang dihadirkan Ketika diawal operasionalnya cukup memberikan dampak yang baik, dimana terdapat beberapa toko yang mengalami perubahan dan juga penataan pedestrian membuat aktifitas pariwisata cukup ramai pada malam hari, namun adanya situasi dan kondisi Pandemi yang terjadi dirasakan membuat usaha yang dilakukan tidak berjalan optimal. Kata Kunci : Pedestrian, Jalan Jenderal Sudirman, Desain
Relevansi Peraturan Daerah Kota Palembang No 5. Tahun 2022 Terhadap Permasalahan Backlog dan Banjir di Kota Palembang Raden Ahmad Nur Ali; Tengku Aurelia Melinda Anissawari Putri
Jurnal Tekno Global Vol. 12 No. 02
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jtg.v12i02.3577

Abstract

ABSTRACT Regional regulation No. 5 Of 2022, which requires a minimum PSU  40% of site plan area. This has raised doubts about the relevance of these regulations to problems in Palembang (Backlogs and flooding). So, this research aims to find out how big the impact and risks will arise from implementing this rule. To carry out this proof, the method applied is to carry out calculations / simulations of property development (in this case housing) which is directed towards subsidized housing as a benchmark for the impact of implementing this regulation. And after carrying out 2 property development cases, it was found that regional regulation No. 5 of 2022, is unable to resolve the backlog problem and even risks exacerbating the flooding problem. The implementation of regulation also indirectly reduces opportunities for the development of subsidized housing in the Palembang city area. For this reason, it would be a good idea for the Palembang city government to review this regulation in order to provide certainty of adequate housing and maintain investment (economic) growth in the city of Palembang. Keyword : Regulation No. 5 of 2022, Housing, Palembang   ABSTRAK Dengan terbitnya peraturan Daerah Kota Palembang No. 5 Tahun 2022 dimana didalamnya terdapat pasal 7 yang mewajibkan persentase PSU minimal 40% dari luasan Siteplan. Telah menimbulkan keraguan akan relevansi aturan tersebut dengan permasalahan di Kota Palembang seperti (Backlog dan banjir). Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan dan resiko apa yang akan ditimbulkan dari penerapan aturan ini. Untuk melakukan pembuktian itu maka metode yang diterapkan adalah melakukan perhitungan / simulasi pengembagan properti (dalam hal ini perumahan) yang diarahkan untuk perumahan subsidi sebagai tolak ukur dampak dari penerapan perda ini . dan setelah dilakukan pada 2 (dua) kasus pengembangan properti didapatkan bahwa perda No. 5 Tahun 2022, tidak mampu menyelesaikan permasalahan backlog dan bahkan beresiko memperparah masalah banjir. Penerapan perda no 5. Tahun 2022 juga secara tidak langsung memperkecil peluang pengembangan perumahan subsidi di wilayah kota Palembang. untuk itu ada baiknya pemerintah kota Palembang untuk meninjau Kembali peraturan ini demi memberikan kepastian akan hunian yang layak dan menjaga pertumbuhan investasi (ekonomi) di Kota Palembang.  Kata Kunci : Perda No. 5 Tahun 2022, Kota Palembang, Hunian