Ristya Farah Mufida
Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik impor Afifah Zahra; Ambar Lestari; Ristya Farah Mufida; Lalu Muhammad Aby Dujana; Lia Suraida
Journal of Character and Environment Vol. 1 No. 1: (July) 2023
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jocae.v1i1.2023.251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah impor dengan melihat secara keseluruhan dari faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat, dampaknya terhadap aspek sosial ekonomi dan lingkungan serta respon yang ditimbulkan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis deskriptif yang menggunakan berbagai sumber data sekunder. Data utama penelitian ini berdasarkan dari “Report: Sampah Plastik Meracuni Rantai Makanan Indonesia” oleh Arisandi et al. (2019). Fenomena sampah impor plastik ini telah mengubah pola perilaku masyarakat setempat, yang awalnya memiliki mata pencaharian sebagai petani tanaman musiman menjadi ‘petani sampah’ karena memberikan keuntungan yang jauh lebih besar. Hasil studi yang dilakukan oleh Arisandi et al. (2019) menemukan bahwa kadar dioksin 70 kali pada telur ayam di atas batas toleransi asupan harian yang ditetapkan oleh BPOM. Selain itu, penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa terdapat pencemaran lingkungan pada kontaminasi tanah, pencemaran air tanah dan pencemaran Sungai Brantas. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab fenomena perilaku dan dampak sosial ekonomi dan lingkungan, sehingga hasilnya dapat diambil sebagai pembelajaran agar tidak ada kasus yang sama terjadi. Mengacu isu yang terjadi di Desa Bangun dan Desa Tropodo, mahasiswa dan pemerintah setempat telah memberikan respon berupa advokasi dari mahasiswa untuk penggantian bahan bakar dan menyumbang kayu bakar. Advokasi tersebut direspon oleh pemerintah setempat dan menghasilkan deklarasi bersama 47 pengusaha, deklarasi tersebut berisi komitmen untuk penggantian bahan bakar dan pengajuan kerja sama dengan Pertamina dan PGN. Oleh karena itu, diperlukan adanya peninjauan ulang terkait komitmen yang dibuat oleh 47 pengusaha tahu dengan Bupati Kabupaten Sidoarjo yaitu apakah komitmen yang dibuat benar-benar telah dijalankan dan kerja sama yang diajukan oleh Walikota Sidoarjo dengan PGN telah berjalan.