<![CDATA[Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak dipelihara oleh masyarakat di Indonesia, namun banyak masyarakat yang masih menyepelekan dan mengabaikan kesehatan kucing. Kesehatan kucing maupun hewan peliharaan lain merupakan hak dari hewan peliharaan tersebut, dan merupakan kewajiban sebagai pemilik hewan peliharaan tersebut untuk memberikan kehidupan yang layak bagi hewan peliharaan yang mereka miliki. Dikarenakan penggunaan smartphone di Indonesia yang meningkat secara pesat, peneliti ini mengusulkan sebuah aplikasi untuk memantau kesehatan kucing menggunakan sistem operasi android yang dapat memudahkan pemantauan kesehatan kucing secara mandiri. Metode Fuzzy Tsukamoto dan metode pengembangan design thinking akan diterapkan dalam aplikasi ini. Metode Fuzzy Tsukamoto digunakan untuk melakukan perhitungan tingkat kesehatan nutrisi kucing, tingkat kesehatan mental kucing dan untuk mendiagnosis penyakit kucing. Metode pengembangan design thinking digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi ini. Hasil dari penelitian ini dapat membantu pemilik kucing untuk memeriksakan tingkat gizi pada kucing untuk menjaga gizi kucing tetap ideal, memudahkan pemilik kucing dalam mendiagnosis penyakit kucing. Hasil perhitungan tingkat terjangkit penyakit, yang dihasilkan berdasarkan data yang ada memberikan hasil berupa toxoplasmosis sebesar 43%, upper respiratory infection sebesar 20.8333%, feline panleukopenia virus sebesar 43.75%, ringworm sebesar 62.5% dan scabies sebesar 84.375%.]]>
