Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN EKONOMI MELALUI PELATIHAN KERAJINAN BAMBU DI DESA LAWEYAN, KABUPATEN PROBOLINGGO Kalvin Edo Wahyudi; Aisyah Hanif; Icha Tyas Nur Vadilla; Nurhidayah; Nur Rohmah Wijayanti; Varach Cahya Quennara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 03 Juni (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Laweyan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo dengan memiliki jumlah pengrajin bambu yang cukup banyak dan aktif. Akan tetapi, masih banyak pengrajin yang belum melakukan inovasi produk yang baru sehingga target pasar yang mereka miliki masih belum tersebar luas. Oleh karena itu, dalam mengatasi permasalahan tersebut sangat penting bagi kami untuk melakukan pelatihan kerajinan bambu.  Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat membantu Desa Laweyan Kabupaten Probolinggo yang bergelut dengan sumber daya alam berupa bambu, untuk meningkatkan pendapatan ekonominya melalui kerajinan bambu. Metode yang digunakan adalah pendekatan secara langsung kepada masyarakat dalam menciptakan sebuah inovasi yang nantinya akan memudahkan masyarakat dalam melakukan optimalisasi kerajinan bambu  Hasil dari kegiatan ini masyarakat menyambut dengan antusias dan terlaksana dengan maksimal sehingga masyarakat yang mengikuti pelatihan mendapatkan inovasi yang baru dalam membuat produk kerajianan bambu. Manfaat yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat adalah mereka mendapat dorongan untuk mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan olahan bambu yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Dengan adanya ekonomi kreatif menunjukkan betapa inventifnya orang ketika memunculkan ide atau cara baru untuk meningkatkan ekonomi. Hal ini dapat membuka pangsa pasar baru yang lebih luas untuk industri kreatif seperti kerajinan bambu.
Penguatan Merek dan Visualisasi Produk Berbasis Digital Pada UMKM “Doyan Jajan” Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo Aisyah Hanif; Endang Iryanti
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i2.269

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan media digital seperti sosial media dan e-commerce saat ini dimanfaatkan sebagai sarana branding bagi para pelaku usaha. Dalam menarik perhatian masyarakat untuk meningkatkan minat pembelian terhadap suatu produk, maka visualisasi produk diperlukan sebagai pemancing daya tarik konsumen. Penguatan merek dengan visualisasi produk dapat meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap sebuah produk. Objek dalam kegiatan ini adalah UMKM Doyan Jajan yang bergerak di bidang food and beverages berlokasi di Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu wawancara dan observasi, pembinaan, dan implementasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pangsa pasar, meningkatkan penjualan dan penciptaan nama merek di benak masyarakat. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang kompetitif, pelaku usaha harus melakukan penguatan merek melalui pemanfaatan digital marketing dan visualisasi produk sehingga dapat bersaing dengan usaha serupa. Dengan adanya kegiatan ini, UMKM Doyan Jajan mendapatkan pengetahuan baru mengenai branding produk dan digital marketing.
Penguatan Legalitas Usaha Melalui Pembuatan Nomor Induk Berusaha di Sentra Wisata Kuliner Penjaringansari Aisyah Hanif; Ika Korika Swasti
Ekspresi : Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): Juli: Ekspresi : Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ekspresi.v1i3.234

Abstract

Business legality is the main thing that business people need to do when starting a business. With business legality, the business being run can be said to be feasible to operate where legality is a license to run a business given by the authorities. Penjaringansari Culinary Tourism Center is one of the gathering places for business actors engaged in the culinary field who are experiencing problems related to the lack of awareness of the importance of legality in a business. This activity was carried out at the Penjaringansari Culinary Tourism Center which aims to provide education related to making a Business Identification Number and providing assistance in making a Business Identification Number. The method of implementing this activity is divided into three stages, including: the observation and interview stage, the stage of providing education, and the implementation stage. The target of this activity is business actors who do not yet have a Business Identification Number at the Penjaringansari Culinary Tourism Center, namely 13 business actors. The result of this activity is that the desire and awareness in developing the business being run is increasing because it already has a business license that is protected by applicable law.