Ahmadin Ahmadin
Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MANAJEMEN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN PADA SDN KARUMBU KABUPATEN BIMA Ahmaddin Ahmaddin
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 20 No 2 (2022): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v20i2.1195

Abstract

Manajemen sekolah dapat diartikan segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan jangka pendek, menengah, maupun tujuan jangka panjang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan, dengan meliputi: (1) Perencanaan program sekolah; (2) Pelaksanaan program sekolah dan (3) Hambatan yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui pedoman wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, pengawas dan guru pada SD Negeri Karumbu Kabupaten Bima. Hasil penelitiannya ditemukan: (1) Perencanaan program sekolah mencakup: program pengajaran, meliputi: kebutuhan tenaga guru pembagian tugas mengajar, pengadaan buku-buku pelajaran, alat-alat pelajaran dan alat peraga, pengadaan atau pengembangan laboratorium sekolah, pengadaan atau pengembangan perpustakaan sekolah, sistem penilaian hasil belajar, dan kegiatan kurikuler; (2) Pelaksanaan program sekolah yaitu strategi yang diterapkan untuk tercapainya peningkatan mutu pendidikan, meliputi: sosialisasi program, analisis SWOT, pemecahan masalah, peningkatan mutu, dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program sekolah; dan (3) Hambatan dalam perencanaan program sekolah, antara lain kurangnya partisipasi masyarakat dan kesulitan ekonominya sehingga dukungan mereka terhadap manajemen sekolah ikut rendah. Diharapkan kepada pengawas agar dapat mengarahkan dan mengawasi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan tentang perencanaan program sekolah, pelaksanaan program dan hambatan yang dihadapinya secara tepat guna, efektif dan efesien sehingga mutu pendidikan di sekolah tersebut dapat ditingkatkan.
Penerapan Pendidikan Tauhid Pada Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Arrahman Nitu Yani Andryani; Ihlas Ihlas; Ade S. Anhar; Ahmadin Ahmadin
LITERASI: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/literasi.v2i2.661

Abstract

Mendidik anak adalah tugas utama serta menjadi tanggung jawab yang sangat besar bagi orang tua di rumah selaku pendidik pertama dalam keluarga serta guru pada saat di sekolah. Anak yang di lahirkan dari orang tua yang baik maka besar kemungkinan akan berpotensi untuk menumbuhkan sifat baik yanag ada pada anak tersebut. Pendidikan tauhid merupakan salah satu hal yang penting untuk di tanamkan sedini mungkin pada anak. Karna pada usia tersebut anak sejatinya sedang mengalami suatu masa keemasan dan peka yang dalam hal ini dapat menentukan pertumhan serta perkembangan anak ke tahap selanjutnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah a) Mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan tauhid pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Arrahman Nitu, b) Menganalisis faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pendidikan tauhid di Taman Kanak-kanak Arrahman Nitu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Deskriptif Kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pembiasaan dengan menerapkan 6S (senyum, sapa, salam, salim, santun, dan sopan), membisakan membaca do’a baik sebelum maupun sesudah kegiatan pembelajaran, karna dengan hal itu dapat mebentuk anak menjadi pribadi yang hormat,taat, serta sholeh dan sholehah. faktor penghambat pelaksanaan pendidikan tauhid di TK Arrahman Kota Bima yaitu kurangnya tenaga pendidik yang mengakibatkan pendidik kewalahan dalam mengawasi karna banyaknya jumlah peserta didik, orangtua yang acuh tak acuh terhadap tumbuh kembang ketauhidan anak, adapun faktor pendukung pelaksanaan pendidikan tauhid di TK Arrahman yaitu guru selalu memberikan pembiasaan dan sikap yang baik seperti (senyum, sapa, salam, salim, sopan dan santun). Kemudian keadaan lingkungan sekolah yang baik, aman, dan nyaman, dan faktor lingkungan keluarga yang merupakan pendidikan pertama bagi anak untuk mendapatkan keteladanan, sehingga melahirkan kebiasaan-kebiasaan baik terhadap proses tumbuh kembang anak.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA DI SDN MONTA Syarifuddin Syarifuddin; Nunung Fadila; Ahmadin Ahmadin
AL IBTIDAIYAH: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 1 (2022): Januari
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/ibtidaiyah.v3i1.519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk tercapainya penguasaan materi yang akan disampaikan oleh guru kepada siswa dan indikator pencapaian hasil belajar siswa akan baik dan meningkat apabila didalam proses pembelajaran terjadi interaksi aktif antara guru dan siswa. Interaksi tersebut akan timbul apabila ada respon baik yang timbul dari siswa. Belajar yang baik harus timbul dari keinginan siswa sendiri. Hal ini akan terjadi apabila siswa merasa senang terhadap pelajaran yang disampaikan. Dari hasil observasi di SDN Monta, umpan balik dari siswa pada proses pembelajaran belum optimal dan masih rendahnya hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA. Berdasarkan masalah tersebut maka diajukan upaya perbaikan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observsi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan lembar soal untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I aktivitas siswa pada pertemuan I dengan nilai rata-rata 68,3% sedangkan pada pertemuan II dengan nilai rata-rata 73,3%, kemudian pada siklus II pada pertemuan pertama dengan nilai rata-rata 76,6% dan pada pertemuan kedua dengan nilai rata-rata 85%. Pada aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan I dengan nilai rata-rata 75% dan pada pertemuan II dengan nilai rata-rata 80%, sedangkan pada siklus II pertemuan I dengan nilai rata-rata 80% dan pada pertemuan kedua dengan nilai rat-rata 85%. Hasil belajar siswa kelas V SDN Monta terhadap materi pada buku tematik kelas V Sehat Itu Penting pada siklus I mencapai 55% pada siklus II mencapai 90%. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball throwing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.