This Author published in this journals
All Journal e-GIGI
Fritzia R. Tobaq
Universitas Kristen Maranatha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Kelengkeng (Dimocarpus Longan L.) terhadap Porphyromonas gingivalis Fritzia R. Tobaq; Henry Y. Mandalas; Vinna K. Sugiaman
e-GiGi Vol. 12 No. 1 (2024): e-GiGi
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/eg.v12i1.48012

Abstract

Abstract: Porphyromonas gingivalis is one of the microorganisms that cause periodontitis. Chlorhexidine is proven to have an antibacterial effect but it can cause side effects inter alia discolored teeth, pain, and xerostomia. Longan peel is a natural product that can act as an antibacterial because of its active compounds such as phenolics, tannins, flavonoids, and triterpenoids. This study aimed to determine the antibacterial effect of longan peel extract on Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 by measuring the average diameter of the inhibition zone. This was a laboratory experimental study using experimental groups at concentrations of 3.125%, 6.25%, 12.5%, 25%, 50%, 75%, and 100%. The results showed that the experimental group at a concentration of 100% extract produced an inhibition zone of 10.08 mm but not greater than 0.2% chlorhexidine which had 11.96 mm. While the smallest inhibition zone was conducted by longan peel with 25% extract which was 4.05 mm. In conclusion, there is an antibacterial effect of the ethanol extract of longan peel (Dimocarpus longan L) against Porphyromonas gingivalis. Keywords: chronic periodontitis; longan peel extract (Dimocarpus longan L.); well diffusion method; antibacterial effectiveness   Abstrak: Porphyromonas gingivalis merupakan salah satu mikroorganisme penyebab periodontitis. Penggunaan chlorhexidine terbukti dapat memberikan efek antibakteri, tetapi dapat menyebabkan efek samping berupa perubahan warna gigi, nyeri, dan xerostomia. Kulit kelengkeng sebagai bahan alam dengan kandungan senyawa aktifnya seperti fenolik, tanin, flavonoid, dan triterpenoid dapat berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak kulit kelengkeng terhadap bakteri Porphyromonas gingivalis ATCC 33277 dengan cara mengukur rerata diameter dari zona hambat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan kelompok perlakuan pada konsentrasi ekstrak 3,125%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada kelompok perlakuan dengan konsentrasi ekstrak 100% menghasilkan zona hambat 10,08 mm tetapi tidak lebih besar dari chlorhexidine 0,2% yang memiliki zona hambat 11,96 mm. Zona hambat terkecil dihasilkan oleh kelompok ekstrak 25% yaitu sebesar 4,05 mm. Simpulan penelitian ini ialah terdapat efek antibakteri ekstrak etanol kulit kelengkeng (Dimocarpus longan L) terhadap Porphyromonas gingivalis. Kata kunci: periodontitis kronis; ekstrak kulit kelengkeng (Dimocarpus longan L.); metode difusi sumuran; efektivitas antibakteri