Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Medical Scope Journal (MSJ)

Hubungan Jenis dan Siklus Kemoterapi dengan Derajat Neuropati pada Pasien Keganasan Harlinda Haroen; Indriaty Gimon
Medical Scope Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.v6i2.53140

Abstract

Abstract: Antineoplastic chemotherapy agents in cancer treatment can cause peripheral neuropathy. Antineoplastic agents associated with chemotherapy-induced peripheral neuropathy include platinum-based drugs (carboplatin, cisplatin and oxaliplatin) and taxane (paclitaxel and docetaxel). This study aimed to evaluate the relationship between the type and cycle of chemotherapy with the level of neuropathy in malignant patients at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado, in 2022. The results obtained 43 cancer patients aged 18-65 who underwent chemotherapy, especially drugs from the platinum group (81.4%) such as oxaliplatin (62.8%). The majority of cases were colorectal adenocarcinoma (63%). Using the Toronto Score, the majority of subjects experienced mild neuropathy (55.8%), followed by without neuropathy (32.5%) and moderate neuropathy (11.6%). Although there was an indication of a relationship between the type of chemotherapy and the severity of neuropathy, the results were not statistically significant (p=0.069). In conclusion, there is no relationship between the type and cycle of chemotherapy with the level of neuropathy in cancer patients. Keywords: neuropathy; chemotherapy cycles; types of chemotherapy   Abstrak: Agen kemoterapi antineoplastik dalam pengobatan kanker dapat menyebabkan neuropati perifer. Agen antineoplastik terkait neuropati perifer yang diinduksi kemoterapi termasuk obat berbasis platinum (carboplatin, cisplatin dan oxaliplatin) dan taxane (paclitaxel dan docetaxel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis dan siklus kemoterapi dengan keparahan neuropati pada pasien keganasan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada tahun 2022. Hasil penelitian mendapatkan 43 pasien kanker berusia 18-65 tahun yang telah menjalani kemoterapi, khususnya obat berbasis platinum (81,4%) seperti oxaliplatin (62,8%). Jenis keganasan yang terbanyak ialah adenokarsinoma kolorektal (63%). Dengan menggunakan Skor Toronto, didapatkan mayoritas subjek mengalami neuropati ringan (55,9%) diikuti tanpa neuropati (32,5%) dan neuropati sedang (11,6%). Meski ada indikasi hubungan antara jenis kemoterapi dengan tingkat neuropati, hasilnya tidak bermakna secara statistik (p=0,069). Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan antara jenis dan siklus kemoterapi dengan tingkat neuropati pada pasien keganasan. Kata kunci: neuropati; siklus kemoterapi; jenis kemoterapi
Tingkat Depresi, Cemas, dan Stres pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Johanes A. Mastan; Linda W. A. Rotty; Harlinda Haroen; Cecilia Hendratta; Pearla Lasut
Medical Scope Journal Vol. 6 No. 2 (2024): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.v6i2.53335

Abstract

Abstract: Chemotherapy in cancer patients has psychological impacts which are depression, anxiety and stress. This study aimed to evaluate the levels of depression, anxiety and stress in cancer patients undergoing chemotherapy. This was a descriptive study with a cross-sectional design. Samples were obtained by using non-probability sampling with purposive sampling technique. Subjects were cancer patients undergoing chemotherapy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital aged over 18 years old, not pregnant, and not having an infectious disease. Assessment of levels of depression, anxiety and stress using DASS-42. The results obtained 62 patients undergoing chemotherapy; 47 were women (75.8%). The median and interquartile age range was 52 (14.75) years and body mass index (BMI) was 22 (5.17), 42 patients having an income <3.5 million rupiahs (67%), 36 patients with duration of illness >1 year (58%) and the majority of patients (79%) were in marital status. Among subjects, 23% experienced depression, 40% experienced generalized anxiety disorder, and 21% experienced stress. In conclusion, patients undergoing chemotherapy can experience depression, anxiety and stress disorders. Keywords: depression; anxiety; stress; chemotherapy; cancer patients   Abstrak: Kemoterapi pada pasien kanker memiliki dampak psikis yaitu depresi, cemas, dan stres. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat depresi, cemas, dan stres pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Jenis penelitian ialah deskriptif dengan desain potong lintang. Sampel diperoleh menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ialah pasien kanker yang menjalani kemoterapi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou dengan usia di atas 18  tahun, tidak hamil, dan tidak sedang dalam pengobatan penyakit infeksi. Penilaian tingkat depresi, cemas, dan stres menggunakan DASS-42. Hasil penelitian mendapatkan­ 62 pasien yang menjalani kemoterapi; 47 pasien ialah perempuan (75,8%). Median dan interquartil range usia ialah 52 (14,75) tahun dan  IMT 22(5,17), dengan 42 pasien mempunyai pendapatan <3,5 juta rupiah  (67%),  36 pasien dengan lama sakit  >1 tahun (58%) dan sebagian besar pasien (79%) dalam status kawin. Sebanyak 23% pasien mengalami depresi, 40% gangguan cemas menyeluruh, dan 21% mengalami stres. Simpulan penelitian ini ialah pasien yang menjalani kemoterapi dapat mengalami gangguan depresi, cemas dan stres. Kata kunci: depresi; cemas; stres; kemoterapi; pasien kanker