Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa melalui model discovery learning berbantu praktikum virtual. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment dengan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu sekolah SMA/MA sederajat di purwakarta khususnya di kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Dalam penelitian data diambil berdasarkan hasil pretest dan posttest. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji prasyarat, uji N-Gain dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai N-Gain sebesar 0,664 dengan kriteria sedang. Data yang diperoleh pada penelitian ini tidak berdistribusi normal dan tidak homogen, sehingga dilakukan uji Nonparametric Mann Whitney dengan hasil 0,028. Nilai yang diperoleh menunjukan kurang dari taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan dalam pembelajaran model discovery learning dengan praktikum virtual untuk peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa.