Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Bimbingan Konseling Belajar Bagi Anak Jalanan Usia Sekolah di Kota Samarinda Euis Kusumarini; Ahmad Syafie Adha
Jurnal DIKMAS Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal DIKMAS
Publisher : Biro Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat SETIA Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/dikmas.v2i1.45

Abstract

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ini disusun dalam rangka pemecahan masalah: Bagaimana caranya untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada anak jalanan usia sekolah dalam program Wajib Belajar Nasional dan Bagaimana cara membangun kesadaran dan motivasi belajar bagi anak jalanan usia sekolah agar menjadi harapan masa depan sebagai kualitas dalam kemajuan pembangunan bangsa negara RI pada baik bagi pihak peserta didik/ anak jalanan itu sendiri pun orang tua/wali, keluarga, pihak sekolah, pemerintah dan pihak lain yang turut bisa mampu mendukung secara materil dan moril serta Diharapkan nantinya adalah bahwa dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat dan bisa berkelanjutan jika cukup berhasil akan hasilnya untuk diharapkan dari para peserta didik yakni anak jalan usia sekolah terdapat perubahan sifat watak karakter dan nilai baik pengetahuan keterampilan dan perubahan sikap karakter yang dilihat dari adanya prestasi kecakapan keahlian yang bermanfaat bagi dirinya dan orang banyak dengan nyata sehingga tujuan dari Wajib Belajar Cukup berperan serta, segi adanya Bimbingan Konseling Belajar untuk Anak Jalanan Usia Sekolah adalah hal yang paling cukup efektif dan efisien dilakukan dengan prosedur dan proses yang benar sesuai kondisi dan komunikatif serta kemampuan ilmu pendidikan yang dimilki oleh Konselor dalam memberikan layanan Bimbingan Konseling tersebut. Serta kesadaran motivasi serta dukungan dari peserta didik anak jalanan usia sekolah tersebut orangtua/wali keluarga pihak pemerintah steakholder dapat berhasil mensolusikan tingkat pengangguran kriminalitas dan buta huruf atau berkelanjutan pendidikan hingga pada Wajib Belajar Nasional dapat cukup terpenuhi.
Bimbingan Konseling Belajar Bagi Anak Jalanan Usia Sekolah di Kota Samarinda Euis Kusumarini; Ahmad Syafie Adha
Jurnal DIKMAS Vol. 2 No. 2 (2020): Desember : Jurnal DIKMAS
Publisher : Biro Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat SETIA Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/dikmas.v2i2.48

Abstract

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ini disusun dalam rangka pemecahan masalah: Bagaimana caranya untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada anak jalanan usia sekolah dalam program Wajib Belajar Nasional dan Bagaimana cara membangun kesadaran dan motivasi belajar bagi anak jalanan usia sekolah agar menjadi harapan masa depan sebagai kualitas dalam kemajuan pembangunan bangsa negara RI pada baik bagi pihak peserta didik/ anak jalanan itu sendiri pun orang tua/wali, keluarga, pihak sekolah, pemerintah dan pihak lain yang turut bisa mampu mendukung secara materil dan moril serta Diharapkan nantinya adalah bahwa dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat dan bisa berkelanjutan jika cukup berhasil akan hasilnya untuk diharapkan dari para peserta didik yakni anak jalan usia sekolah terdapat perubahan sifat watak karakter dan nilai baik pengetahuan keterampilan dan perubahan sikap karakter yang dilihat dari adanya prestasi kecakapan keahlian yang bermanfaat bagi dirinya dan orang banyak dengan nyata sehingga tujuan dari Wajib Belajar Cukup berperan serta, segi adanya Bimbingan Konseling Belajar untuk Anak Jalanan Usia Sekolah adalah hal yang paling cukup efektif dan efisien dilakukan dengan prosedur dan proses yang benar sesuai kondisi dan komunikatif serta kemampuan ilmu pendidikan yang dimilki oleh Konselor dalam memberikan layanan Bimbingan Konseling tersebut. Serta kesadaran motivasi serta dukungan dari peserta didik anak jalanan usia sekolah tersebut orangtua/wali keluarga pihak pemerintah steakholder dapat berhasil mensolusikan tingkat pengangguran kriminalitas dan buta huruf atau berkelanjutan pendidikan hingga pada Wajib Belajar Nasional dapat cukup terpenuhi.
Bimbingan Konseling Belajar Bagi Anak Jalanan Usia Sekolah di Kota Samarinda Euis Kusumarini; Ahmad Syafie Adha
Jurnal DIKMAS Vol. 2 No. 1 (2020): Juni : Jurnal DIKMAS
Publisher : Biro Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat SETIA Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/dikmas.v2i1.45

Abstract

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ini disusun dalam rangka pemecahan masalah: Bagaimana caranya untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada anak jalanan usia sekolah dalam program Wajib Belajar Nasional dan Bagaimana cara membangun kesadaran dan motivasi belajar bagi anak jalanan usia sekolah agar menjadi harapan masa depan sebagai kualitas dalam kemajuan pembangunan bangsa negara RI pada baik bagi pihak peserta didik/ anak jalanan itu sendiri pun orang tua/wali, keluarga, pihak sekolah, pemerintah dan pihak lain yang turut bisa mampu mendukung secara materil dan moril serta Diharapkan nantinya adalah bahwa dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat dan bisa berkelanjutan jika cukup berhasil akan hasilnya untuk diharapkan dari para peserta didik yakni anak jalan usia sekolah terdapat perubahan sifat watak karakter dan nilai baik pengetahuan keterampilan dan perubahan sikap karakter yang dilihat dari adanya prestasi kecakapan keahlian yang bermanfaat bagi dirinya dan orang banyak dengan nyata sehingga tujuan dari Wajib Belajar Cukup berperan serta, segi adanya Bimbingan Konseling Belajar untuk Anak Jalanan Usia Sekolah adalah hal yang paling cukup efektif dan efisien dilakukan dengan prosedur dan proses yang benar sesuai kondisi dan komunikatif serta kemampuan ilmu pendidikan yang dimilki oleh Konselor dalam memberikan layanan Bimbingan Konseling tersebut. Serta kesadaran motivasi serta dukungan dari peserta didik anak jalanan usia sekolah tersebut orangtua/wali keluarga pihak pemerintah steakholder dapat berhasil mensolusikan tingkat pengangguran kriminalitas dan buta huruf atau berkelanjutan pendidikan hingga pada Wajib Belajar Nasional dapat cukup terpenuhi.
Bimbingan Konseling Belajar Bagi Anak Jalanan Usia Sekolah di Kota Samarinda Euis Kusumarini; Ahmad Syafie Adha
Jurnal DIKMAS Vol. 2 No. 2 (2020): Desember : Jurnal DIKMAS
Publisher : Biro Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat SETIA Ngabang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/dikmas.v2i2.48

Abstract

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat ini disusun dalam rangka pemecahan masalah: Bagaimana caranya untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan pada anak jalanan usia sekolah dalam program Wajib Belajar Nasional dan Bagaimana cara membangun kesadaran dan motivasi belajar bagi anak jalanan usia sekolah agar menjadi harapan masa depan sebagai kualitas dalam kemajuan pembangunan bangsa negara RI pada baik bagi pihak peserta didik/ anak jalanan itu sendiri pun orang tua/wali, keluarga, pihak sekolah, pemerintah dan pihak lain yang turut bisa mampu mendukung secara materil dan moril serta Diharapkan nantinya adalah bahwa dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat dan bisa berkelanjutan jika cukup berhasil akan hasilnya untuk diharapkan dari para peserta didik yakni anak jalan usia sekolah terdapat perubahan sifat watak karakter dan nilai baik pengetahuan keterampilan dan perubahan sikap karakter yang dilihat dari adanya prestasi kecakapan keahlian yang bermanfaat bagi dirinya dan orang banyak dengan nyata sehingga tujuan dari Wajib Belajar Cukup berperan serta, segi adanya Bimbingan Konseling Belajar untuk Anak Jalanan Usia Sekolah adalah hal yang paling cukup efektif dan efisien dilakukan dengan prosedur dan proses yang benar sesuai kondisi dan komunikatif serta kemampuan ilmu pendidikan yang dimilki oleh Konselor dalam memberikan layanan Bimbingan Konseling tersebut. Serta kesadaran motivasi serta dukungan dari peserta didik anak jalanan usia sekolah tersebut orangtua/wali keluarga pihak pemerintah steakholder dapat berhasil mensolusikan tingkat pengangguran kriminalitas dan buta huruf atau berkelanjutan pendidikan hingga pada Wajib Belajar Nasional dapat cukup terpenuhi.