Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KINERJA UNIT CALCINER DITINJAU DARI EFESIENSI THERMAL PADA PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) Tbk: Fadila Ardiani; Safaruddin; Robiansyah
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 1 No 02 Desember (2022): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalciner merupakan alat bantu pemanasan yang digunakan semua produk rotary kiln modern. Kalciner merupakan alat pemanasan awal dan tempat terjadinya reaksi kalsinasi awal sebelum masuk ke kiln. Kalciner telah beroperasi pada waktu yang cukup lama, mengingat penggunaannya maka diperlukan analisa mengenai efisiensi kinerja alat Kalciner. Alat Kalsiner yang merupakan alat yang digunakan sebagai tempat terjadinya proses kalsinasi batu kapur dan pembakaran bahan bakar secara simultan di suatu pabrik semen. Penambahan kalsiner pada pabrik semen bertujuan untuk mengurangi burning zone load di kiln karena bahan bakar ke kalsiner mencapai 60%, meningkatkan kapasitas produksi kiln, serta membuat pengoperasian kiln lebih stabil. Kalciner menggunakan batubara sebagai bahan bakar yang kontak dengan udara panas dari kiln (udara tersier) yang berasal dari grate cooler. Dalam pengembangan sistem calciner ini, masing-masing pabrik semen mempunyai desain yang berbeda-beda, namun mempunyai tujuan yang sama yaitu menaikkan derajat kalsinasi dan meningkatkan kapasitas produksi serta menurunkan konsumsi energi, terutama energi panas yang digunakan pada kiln. Tujuan dari penggunaan Kalciner adalah mengurangi beban pembakaran dari rotary kiln. Pada PT Semen Baturaja (Persero). menggunakan preheater dengan 5 tingkat, dimana calciner ditempatkan setelah siklon IV kemudian hasil Kalciner ke siklon V. Kalciner memiliki tinggi total 59,75 meter dengan diameter dalam 7,6 meter. Pada bagian atas dan bawah berbentuk cone dimana cone atas lebih besar diameter dari pada cone bagian bawah. Hal ini, karena feed berupa padatan dan pada bagian bawah masuk udara tersier yang berupa gas pada PT Semen Baturaja Tbk.