Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENTINGNYA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DALAM BERKOMUNIKASI DIKALANGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR Ines Tasya Jadidah; Maryatul Kiftiah; Shinta Bela; Siska Pratiwi; Fifi Nur Hidayanti
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 01 Juni (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil dari penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pentingnya penggunaan bahasa Indonesia sesuai kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama di lingkungan sekolah dasar. Penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah masih sangat terbatas. Baik siswa maupun guru secara tidak sadar selalu menggunakan bahasa daerah sebagai alat komunikasi. Penggunaan bahasa Indonesia di sekolah sangat penting karena mempunyai manfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, melestarikan budaya, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemampuan berkomunikasi secara baik dan benar serta mengungkapkan kebaikan dan kesantunan. Metode penelitian yang dipergunakan dalam peneltian ini ialah metode kualitatif sebagai cara penelitian yang menjelaskan data deskriptif berupa kalimat tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. kemudian dibahas, dianalisis dan diuraikan bersama dengan teori yang relevan. Penggunaan bahasa Indonesia sangat penting karena jika melihat latar belakang budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam, maka bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa pemersatu, bahasa negara dan bahasa resmi negara Indonesia. Dan untuk kita sebagai calon pendidik maupun tenaga pendidik sudah seharusnya mencontohkan untuk konsisten menggunakan bahasa Indonesia baik itu pada saat pembelajaran berlangsung maupun ketika di lingkungan sekolah jika seorang guru sudah konsisten menggunakan bahasa Indonesia maka peserta didik secara perlahan mereka juga akan menggunakan bahasa Indonesia.