Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PENGETAHUAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DAN KOSAKATA BAHASA ASING DI KALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR Ines Tasya Jadidah; Bella Graceva Canavallia; Elisa Arni Anggraini; Adelia Putri Anjani; Alifa Nahda Awaliyah
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 01 Juni (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa sekolah dasar terhadap kosakata bahasa Indonesia dan kosakata bahasa Asing. Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik wawancara dengan subjek siswa sekolah dasar dari berbagai tingkat kelas dan lembaga pendidikan. Hasil penilitian yang telah dilakukan dilapangan menerangkan bahwa bahasa asing lebih akrab dan lebih dipahami oleh siswa sekolah dasar. Hal demikian membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa asing begi mereka. Hal tersebut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi salah satunya dibidang komunikasi informasi yaitu media sosial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa pengenalan dan pemahaman kosa kata bahasa asing jauh lebih maju dikalangan siswa sekolah dasar. Sebagai contoh mereka lebih mengenal Laundry daripada Penatu. Kebanyakan siswa sekolah dasar lebih memahami bahasa asing dari pada bahasa Indonesia seperti yang telah dijelaskan diatas hanya Sebagian kecil dari banyaknya problem bahasa.  Berdasarkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, kedua kata tersebut memiliki makna yang sama yaitu suatu tempat untuk mencuci pakaian. Hal tersebut merupakan dampak dari majunya teknologi saat ini. Dimana teknologi mampu memudahkan manusia dalam berkomunikasi serta menyebarkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial. Namun, perkembangan teknologi tersebut dapat kita alihkan menjadi hal yang bermanfaat apabila kita menggunakannya secara bijak. Dapat ditarik kesimpulan, hasil penelitian yang telah kami lakukan dilapangan menerangkan bahwa bahasa asing lebih akrab dan lebih dipahami oleh siswa sekolah dasar. Hal demikian membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa asing begi mereka, oleh karena itu diharapkan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat menjadi kesadaran bagi kita semua untuk memberikan contoh nyata dalam kehidupan dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi.