DADAN YOGASWARA,S.KM,M.KM
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP MAHASISWA TENTANG PERILAKU SEKS BEBAS DI STIKes RESPATI TASIKMALAYA TAHUN 2015 DADAN YOGASWARA,S.KM,M.KM
JURNAL KESEHATAN BIDKEMAS RESPATI Vol. 7 No. 1 (2016): Februari 2016
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/bidkes.v7i1.69

Abstract

Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012 komponen Kesehatan Reproduksi Remaja (SDKI 2012 KRR), bahwa secara nasional terjadi peningkatan angka remaja yang pernah melakukan hubungan seksual pranikah dibandingkan dengan data hasil Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) 2007. Hasil survei SDKI 2012 KRR menunjukkan bahwa sekitar 9,3% atau sekitar 3,7 juta remaja menyatakan pernah melakukan hubungan seksual pranikah, sedangkan hasil SKRRI 2007 hanya sekitar 7% atau sekitar 3 juta remaja. Sehingga selama periode tahun 2007 sampai 2012 terjadi peningkatan kasus remaja yang pernah melakukan hubungan seksual pranikah sebanyak 2,3%.Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang perilaku seks bebas di STIKes Respati Tasikmalaya tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa STIKes Respati Tasikmalaya peserta pelatihan kesehatan reproduksi yaitu 72 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian.Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner 20 pertanyaan untuk pengetahuan dan 10 pernyataan sikap. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas pengetahuan mahasiswa tentang seks bebas adalah kurang yaitu 30 orang (41,7%) serta mayoritas sikap mahasiswa tentang perilaku seks bebas adalah tidak mendukung yaitu 87,5%. Diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pencarian informasi tentang resiko perilaku seks bebas pada remaja melalui penyuluhan dan konseling.