Neni Nuraeni, Am.Keb
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN BAYI 0-12 BULAN DI RSUD SMC KABUPATEN TASIKMALAYATAHUN 2016 Neni Nuraeni, Am.Keb; Chanty Yunie Hartiningrum, SST, M.Kes
JURNAL KESEHATAN BIDKEMAS RESPATI Vol. 9 No. 1 (2018): Februari 2018
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/bidkes.v9i1.80

Abstract

Angka kematian bayi di Indonesia masih cukup tinggi.Tedapat banyak faktor yang berkontribusi terhadap tinginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi.Diantaranya faktor langsung dan faktor tidak langsung.Data yang diperoleh dari RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya. Jumlah kematian bayi tahun 2015 mencapai 186 kematian bayi (16.1%) dari 1.158 kelahiran, sedangkan pada tahun 2016 kasus kematian bayi menjadi 236 kasus (19.0%) dari 1.240 ibu melahirkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor penyebab kematian bayi 0-12 bulan di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2016.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptifretrospektif.sampel dalam penelitian ini seluruh bayi yang meninggal sebanyak 171 kasus diperoleh dengan teknik total sampling.Data diperoleh dengan menggunakan format isian yang berisikan tentang penyebab kematian bayi. Hasil penelitian diketahui bahwa Faktor kematian bayi pada tahun 2016 disebabkan karena faktor asfiksia (50.9%), prematur (8.8%), BBLR (57.3%), sepsis (7.0%), pneumonia (3.5%) dan aspirasi (2.3%), karena komplikasi persalinan berupa KPD (5.8%), prematur (8.8%), jenis persalinan pontan (74.9%),SC (25.1%), anemia (8.8%), preklampsia/eklampsia (2.9%) dan hipertensi (1.2%), usia resiko tinggi (22.2%), dan grandepara (8.2%) Kesimpulan dari penelitian bahwa penyebab kematian bayi tertinggi yaitu disebabkan oleh BBLR, asfiksia, bayi yang dilahirkan secara spontan dan ibu hamil dengan resiko tinggi. Oleh karena itu bidan disarankan memberikan pendekatan dan penyuluhan kepada ibu yang mempunyai resiko terhadap kematian bayi agar kematian bayi dapat dicegah sedini mungkin.