Haryanti Haryanti
Poltekes Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN KOMPRES HANGAT DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI KLINIK PRATAMA MUTIARA BUNDA KAWALU KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2016 Haryanti Haryanti
JURNAL KESEHATAN BIDKEMAS RESPATI Vol. 8 No. 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : STIKes Respati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48186/bidkes.v8i2.121

Abstract

Jumlah kematian ibu di Indonesia tahun 2013 sejumlah 190 per 100.000kelahiran hidup. Salah satu penyebab AKI yaitu persalinan lama yangdisebabkan oleh faktor fisik, emosi, dan faktor sosial. Salah satu faktor emositerjadinya partus lama adalah rasa cemas ibu yang tidak teratasi selama prosespersalinan, rasa cemas tidak teratasi merupakan indikator terjadinya nyeriselama proses persalinan. Upaya untuk mengatasi nyeri persalinan adalahdengan memberikan kompres hangat dan dingin. Hasil studi pendahuluan diKlinik Pratama Mutiara Bunda Kawalu Kota Tasikmalaya sebagian besar ibubersalin mengalami nyeri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuiperbandingan kompres hangat dan kompres dingin terhadap skala nyeri padaibu bersalin kala I.Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan TwoGroup Pretest Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibubersalin, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Samplingyaitu sebanyak 32 orang.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nyeri sebelum diberikan kompreshangat ada pada kategori nyeri berat (62,5%), setelah diberikan kompreshangat ada pada kategori nyeri ringan (43,8%), dan rata-rata nyeri sebelumdiberikan kompres dingin ada pada kategori nyeri berat (62,5%), rata-ratanyeri sesudah diberikan kompres dingin ada pada kategori nyeri sedang(37,5%). Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai signifikan kompreshangat sebesar 0,000 dan kompres dingin sebesar 0,006 yaitu lebih kecil darinilai (0,05), terdapat perbedaan antara kompres hangat dan dingin.Dengan demikian, hasil penelitian membuktikan bahwa terapi kompreshangat lebih efektif menurunkan skala nyeri ibu bersalin dibandingkan kompresdingin. Hasil penelitian ini merekomendasikan kompres hangat untukmengurangi nyeri pada ibu bersalin kala I persalinan.