Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGIES FOR EMPOWERING PERSONS WITH DISABILITIES TO INCREASE TECHNOLOGY-BASED CREATIVITY IN THE PDK- PRO COMMUNITY PROBOLINGGO REGENCY Muhammad Holqi Rizki Azhari; Abdullah Iskandar Syah; Moh Zainul Falah; Wahyu Tri Handoko; Farah Wardatul Afifah; Sucipto Sucipto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18162

Abstract

Komunitas Penyandang Disabilitas Kabupaten Probolinggo (PDK-PRO) adalah sebuah komunitas yang terdiri dari individu-individu yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama serta dalam berinteraksi diatur berdasarkan kesamaan hak di wilayah Probolinggo. Berdasarkan hasil wawancara dengan komunitas PDK - PRO, disampaikan bahwa anggota yang dibinanya terdapat beberapa program pelatihan dan pengembangan pengetahuan. Namun, Selama ini pelatihan tersebut lebih kepada sharing antar anggota, karena terkendala dengan upaya peningkatan kompetensi individu tentang pengetahuan dasar-dasar tersebut mereka memerlukan pengembangan terkait kemajuan teknologi komputer desain poster, teknik foto dan video serta pengetahuan marketing media sosial. Karena saat ini pengetahuan tersebut sangat penting dimana pengetahuan tersebut dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja bahkan bagi yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas. Melalui penilaian lapangan yang komprehensif dan metode partisipatif, kegiatan pengabdian ini menerapkan pendekatan pemberdayaan multi-segi. Strateginya mencakup pelatihan berbasis keterampilan, peningkatan aksesibilitas. Hasilnya menunjukkan dampak positif yang besar. Lokakarya sosialisasi dan pendampingan pengembangan keterampilan terkait kemajuan teknologi komputer desain poster, teknik foto dan video serta pengetahuan marketing media sosial menyebabkan peningkatan dalam hal kemampuan dan kepercayaan diri peserta. Peningkatan aksesibilitas teknologi adaptif, secara signifikan meningkatkan kemandirian fisik dan mobilitas mereka.