Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM WUJUDKAN PROFIL PANCASILA BAGI MASYARAKAT PAYA NIE Cut Khairani; Rahmi Novalita; Hermansyah Hermansyah; Azhari Azhari; Fadhlullah Fadhlullah; Munzilin Munzilin; Nazaruddin Nazaruddin; Alfi Syahril B; Mutia Wati; Fauzah Fauzah; Alawiyah Alawiyah; Mona Carvina; Suryati Suryati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17652

Abstract

Pengabdian ini di latar belakangi sebagai upaya untuk mengimplementasi nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat Paya Nie. Sementara itu, nilai yang terdapat pada budaya gotong royong memiliki peran penting sebagai pemersatu bangsa. Pengabdian ini bertujuan 1) untuk memotivasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan keberlangsungan dan kelestarian paya nie serta dapat menjalin tali silaturahmi, menjalin komunikasi yang baik, dan menerapkan kepedulian sosial di dalam kehidupan masyarakat, menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan. 2) membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar. Kesimpulan yang diperoleh setelah kegiatan PKM ini adalah : 1) Pelaksanaan gotong royong pada kegiatan pengabdian terlaksana bekerjasama antara mahasiswa PIPS Pascasarjana dan masyarakat paya nie, kegiatan yang dilaksanakan berupa penanaman tanaman pucuk merah dan membersihkan lingkungan sekitar paya nie, 2) Faktor penghambat kegiatan gotong royong pada kegiatan pengabdian yaitu masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung kelestarian lingkungan paya nie, tidak adanya petugas rutin dalam mengelola lingkungan paya nie, keterbatasan biaya yang dimiliki masyarakat paya nie, rendahnya ketersediaan sumber daya manusia di dalam masyarakat paya nie dan keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. 3) Upaya melestarikan kegiatan gotong royong pada pengabdian ini dapat dilakukan dengan menjaga tali silaturahmi, menjalin komunikasi yang baik dan menerapkan kepedulian sosial di dalam kehidupan masyarakat.
Formation of Student Character Through Regional Culture at 01 Nisam Elementary School, North Aceh Regency Alawiyah Alawiyah; Hariki Fitrah; Cut Khairani
International Journal of Educational Dynamics Vol 6 No 1 (2023): International Journal of Educational Dynamics (IJEDs)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijeds.v6i1.462

Abstract

This study aims to analyze the implementation of students' character building through the Ranup Lampuan dance and the Maulod Festival at Elementary School (ES) 01 Nisam and to analyze the values contained in the Ranup Lampuan dance and the Maulod Festival for the character building of students at ES 01 Nisam. The method used in this study is a qualitative method with an ethnographic approach. The research subjects are school principals, teachers, and students. Sources of data were obtained from primary data, namely data directly obtained from informants and also secondary or supporting data (documentation of student activities). Data analysis used 1) domain analysis; 2) taxonomic analysis; 3) componential analysis; and 4) cultural theme analysis. The research findings are 1) The implementation of student character formation through the Ranup Lampuan dance is part of extracurricular activities, in which the activity is guided by the teacher. while the Kenduri Maulod tradition is a celebration in commemoration of the birthday of the Prophet Muhammad SAW which is held in the month of Rabiā€™ul Awal to Rabi'ul Akhir. At ES 01 Nisam, the Kenduri Maulod celebration is carried out with various activities such as Dzikee and praying together; and 2) in the Ranup Lampuan dance there are several character values such as respect values, creative values, responsibility values, and cultural values. Meanwhile, in the Kenduri Maulod tradition, there are character values, namely the value of Islamic Ukhuwah, exemplary values, religious values, and social values.