Berdasarkan hasil pengamatan di TK Raudhaturrahmah Pekanbaru terlihat kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 5-6 tahun masih tergolong rendah, sehingga diperlukannya media interaktif yang diberi nama augmented reality. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 5-6 tahun sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa media interaktif augmented reality di TK Raudhaturrahmah Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dengan pretest-posttest two control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak Tk Raudhaturrahmah Pekanbaru usia 5-6 tahun yaitu 40 orang anak. Sampel dalam penelitian ini adalah anak Tk Raudhaturrahmah Pekanbaru usia 5-6 tahun yaitu 20 orang anak yang terdiri dari dua kelas, dimana masing-masing kelas terdiri dari 20 orang anak. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposiveĀ sampling. Teknik pengambilan data yang dilakukan peneliti yaitu data primer melalui observasi, analisis data menggunakan uji t-test dengan menggunakan spss statistics ver 22. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometri dilihat dari skor perolehan rata-rata sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan yang signifikan yaitu sebesar 65,78%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media interaktif augmented reality berpengaruh terhadap kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia 5-6 tahun di Tk Raudhaturrahmah Pekanbaru.