Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang kegiatannya membeli bahan baku dan kemudian mengolah bahan baku tersebut dengan mengeluarkan biaya-biaya lainnya menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Dalam akuntansi, persediaan merupakan barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual, dan persediaan dibedakan menjadi tiga, yaitu persediaan yang saat ini banyak dilakukan oleh perusahaan, sehingga semakin banyak aktivitas yang dilakukan maka semakin banyak pula masalah yang akan dihadapi. Dengan rumusan masalah terkait mengetahui dan menganalisis pengaruh voluntary discretion, manajemen laba dan kepemilikan keluarga terhadap cost of debt pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode Penelitian Penelitian kuantitatif adalah pendekatan ilmiah yang memandang realitas dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati dan terukur. Hubungan variabel bersifat sebab akibat dimana data penelitian berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik. Untuk penelitian kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat variabel, bukan dalam bentuk angka dan simbol angka. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa Valuntary Discelousure, Kepemilikan Keluarga dan Kepemilikan Keluarga memiliki pengaruh positif terhadap Cots Of Debt pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021 sehingga hipotesis keempat yang menyatakan bahwa Valuntary Disclosure, Kepemilikan Keluarga dan Kepemilikan Keluarga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Cots Of Debt ditolak. Variabel Pengungkapan Sukarela, Kepemilikan Keluarga dan Manajemen Laba memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Cost of Debt karena perusahaan yang menerbitkan sahamnya di pasar modal, karena informasi yang terdapat dalam pengungkapan tahunan akan dijadikan dasar bagi para pemakai laporan keuangan untuk menentukan keputusan yang bijak dan taktis.