Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan Benovation Creative Hub Dengan Pendekatan Arsitektur Eco-Tech Dan Adaptasi Kehidupan Sosial Baru Pasca Pandemi Covid-19 Retno Fitri Astuti; Adrianus Firmando Sihotang; Risna Yuwinda
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 2 No. 2 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v2i2.17780

Abstract

Keberagaman produk kreatifitas lokal di Jawa Barat ikut memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melihat potensi tersebut, Pemerintah Jawa Barat membuat Peraturan Daerah khusus dan memiliki program membangun creative hub di setiap Kabupaten/Kota. Namun, tidak seperti di kota besar lainnya yang sudah memiliki banyak creative hub, Kabupaten Bekasi masih minim fasilitas seperti ini. Banyak produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bekasi belum mengantongi sertifikasi dan banyak millenial kreatif yang memiliki ide usaha namun tidak memiliki ruang untuk produksi, permodalan dan pengembangan produknya. Selain itu, semenjak adanya coronavirus disease 2019 pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi ikut mengalami penurunan. Dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa kegiatan observasi, studi literatur dan komparatif, perancangan Benovation Creative Hub ini bertujuan untuk memfasilitasi dalam mendukung kegiatan ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bekasi. Perancangan ini akan mengombinasikan pendekatan konsep desain arsitektur eco-tech yang didalamnya mengadaptasi konsep dari “new normal”. Bahwa pada kenyataanya belakangan ini kita masih berada dalam situasi new normal pandemic Covid-19. Tentunya kondisi tersebut kita harapkan cepat berakhir, akan tetapi memilih untuk tetap konsisten dalam menjalankan gaya hidup “new normal” merupakan salah satu usaha dan kebiasaan yang baik untuk menciptakan lingkungan dan kehidupan yang lebih sehat melalui penyesuaian desain bangunan yang memfasilitasi kebutuhan dan kenyamanan untuk menjalankan gaya hidup tersebut.
Perancangan Benovation Creative Hub Dengan Pendekatan Arsitektur Eco-Tech Dan Adaptasi Kehidupan Sosial Baru Pasca Pandemi Covid-19 Retno Fitri Astuti; Adrianus Firmando Sihotang; Risna Yuwinda
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 2 No. 1 (2020): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v2i1.18124

Abstract

Keberagaman produk kreatifitas lokal di Jawa Barat ikut memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melihat potensi tersebut, Pemerintah Jawa Barat membuat Peraturan Daerah khusus dan memiliki program membangun creative hub di setiap Kabupaten/Kota. Namun, tidak seperti di kota besar lainnya yang sudah memiliki banyak creative hub, Kabupaten Bekasi masih minim fasilitas seperti ini. Banyak produk Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bekasi belum mengantongi sertifikasi dan banyak millenial kreatif yang memiliki ide usaha namun tidak memiliki ruang untuk produksi, permodalan dan pengembangan produknya. Selain itu, semenjak adanya coronavirus disease 2019 pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi ikut mengalami penurunan. Dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa kegiatan observasi, studi literatur dan komparatif, perancangan Benovation Creative Hub ini bertujuan untuk memfasilitasi dalam mendukung kegiatan ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bekasi. Perancangan ini akan mengombinasikan pendekatan konsep desain arsitektur eco-tech yang didalamnya mengadaptasi konsep dari “new normal”. Bahwa pada kenyataanya belakangan ini kita masih berada dalam situasi new normal pandemic Covid-19. Tentunya kondisi tersebut kita harapkan cepat berakhir, akan tetapi memilih untuk tetap konsisten dalam menjalankan gaya hidup “new normal” merupakan salah satu usaha dan kebiasaan yang baik untuk menciptakan lingkungan dan kehidupan yang lebih sehat melalui penyesuaian desain bangunan yang memfasilitasi kebutuhan dan kenyamanan untuk menjalankan gaya hidup tersebut.
Perancangan Benovation Creative Hub dengan Pendekatan Arsitektur Eco-Tech dan Adaptasi Kehidupan Sosial Baru Pasca Pandemi Covid-19 Retno Fitri Astuti; Risna Yuwinda
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 1 - Juli 2022
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The diversity of local creative products in West Java contributes significantly to national economic growth. Seeing this potential, the West Java Government made special Regional Regulations and has a program to build creative hubs in every Regency/City. However, unlike in other big cities which already have many creative hubs, Bekasi Regency still lacks facilities like this. Many Small and Medium Industry (IKM) products in Bekasi Regency have not yet obtained certification and many creative millennials have business ideas but do not have room for production, capital and product development. In addition, since the 2019 coronavirus disease, creative economic growth in Bekasi Regency has also decreased. By using data collection methods in the form of observation, literature and comparative studies, the design of the Benovation Creative Hub aims to facilitate in supporting creative economic activities in the Bekasi Regency area. This design will combine an eco-tech architectural design concept approach which includes adapting the concept of "new normal". That in fact lately we are still in the new normal situation of the Covid-19 pandemic. Of course, we hope that this condition will end quickly, but choosing to remain consistent in carrying out a "new normal" lifestyle is one of the efforts and good habits to create a healthier environment and life through building design adjustments that facilitate the needs and comfort to carry out this style. that life. Keywords: Creative Hub, Bekasi Regency, Eco-tech Architecture, New Normal