Hana Tulia Fazin
Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Kepatuhan Pengobatan Hipertensi Pada Puskesmas Tamansari Kota Bandung Hana Tulia Fazin; Fetri Lestari; Umi Yuniarni
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v3i2.8212

Abstract

Abstract. Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease with high mortality and morbidity rates in the world. In the process of treating hypertension, adherence is an important factor in controlling blood pressure in order to achieve therapeutic outcome, thereby reducing mortality and morbidity. The purpose of this study was to determined the level of adherence to hypertension drug treatment at the Tamansari Bandung Public Health Center and to find the dominant factors that influence non-adherence in hypertension drug treatment. This study used the MMAS-8 questionnaire to measured the level of adherence and used a list of interview questions regarding the dominant factors that could influence nonadherence to hypertension drug treatment. This study was conducted from february to march on 87 respondents who met the inclusion criteria set by the researchers. The results of the study showed that the respondents has a moderate level of adherence category. As well as the dominant factors that can affect non-adherence in patients with low adherence, namely, patients easily forget to take antihypertensive drugs, patients feel they have recovered so they do not need to use antihypertensive drugs again, patients experience side effects after taking antihypertensive drugs, and patients are not sure about the drugs prescribed by the doctor so they prefer traditional medicine. Abstrak. Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskular dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi di dunia. Dalam proses pengobatan hipertensi, kepatuhan menjadi faktor yang penting dalam mengontrol tekanan darah agar mencapai hasil terapi, sehingga dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan tingkat kepatuhan pengobatan hipertensi di Puskesmas Tamansari Bandung dan mencari faktor dominan yang mempengaruhi ketidakpatuhan dalam pengobatan hipertensi. Penelitian ini menggunakan kuesiner MMAS-8 untuk mengukur tingkat kepatuhan dan menggunakan daftar pertanyaan wawancara mengenai faktor dominan yang dapat mempengaruhi ketidakpatuhan pengobatan hipertensi. Penelitian ini dilakukan pada bulan februari hingga maret terhadap 87 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat kepatuhan kategori sedang. Serta faktor dominan yang dapat mempengaruhi ketidakpatuhan pada pasien dengan kepatuhan rendah yaitu, pasien mudah lupa untuk meminum obat antihipertensi, pasien merasa sudah sembuh sehingga tidak perlu menggunakan obat antihipertensi kembali, pasien mengalami efek samping setelah meminum obat antihipertensi, dan pasien kurang yakin terhadap obat yang diresepkan dokter sehingga lebih memilih obat tradisional.