Fadil Rido Gumelar
Farmasi, FMIPA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penelusuran Pustaka Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum rhizoma) Terhadap Bakteri Escherichia coli Penyebab Penyakit Diare Fadil Rido Gumelar; Bertha Rusdi; Farendina Suarantika
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v3i2.8577

Abstract

Abstract. Infectious diseases or infectious diseases are diseases caused by pathogenic microorganisms, such as viruses, bacteria, fungi, or parasites. One of the infectious diseases that often occur in the digestive tract is diarrhea. To overcome infections caused by these bacteria, you can use antibacterials, but lately the use of antibacterial often causes resistance. Therefore, alternatives that have potential antibacterial are sought. One plant that has been proven to have antibacterial activity is red ginger (Zingiber officinale var rubrum rhizoma). To determine the content of compounds that act as antibacterial and how their potential for the activity of bacteria that cause diarrhea in the digestive tract, this research was carried out by conducting a literature search of national and international journals in online media. Based on the research that has been done, it can be concluded that red ginger has secondary metabolite compounds including alkaloids, polyphenols, flavonoids, tannins, saponins, monoterpenes and sesquiterpenes. Then compounds that have antibacterial potential produced by red ginger are flavonoid and phenol compounds. Abstrak. Penyakit infeksi atau penyakit menular merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit. Salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi pada saluran pencernaan yaitu diare. Untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut maka dapat menggunakan antibakteri, tetapi akhir – akhir ini penggunaan antibakteri sering menyebabkan resistensi. Oleh karena itu dicari alternatif yang berpotensi sebagai antibakteri. Salah satu tanaman yang sudah terbukti memiliki aktivitas sebagai antibakteri yaitu jahe merah (Zingiber officinale var rubrum rhizoma). Untuk mengetahui kandungan senyawa yang berperan sebagai antibakteri dan bagaimana potensinya terhadap aktivitas bakteri penyebab diare pada saluran pencernaan, maka dilakukan penelitian ini dengan melakukan penelusuran pustaka terhadap jurnal nasional maupun internasional yang berada di media online. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jahe merah memiliki senyawa metabolit sekunder diantaranya alkaloid, polifenol, flavonoid, tanin, saponin, monoterpen dan seskuiterpen. Kemudian senyawa yang memiliki potensi sebagai antibakteri yang dihasilkan oleh jahe merah yaitu senyawa flavonoid dan fenol.