Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Generasi Z Dalam Pengolahan Sampah Organik Untuk Mewujudkan Desa Sehat Ramah Lingkungan Dewi Rokhmah; Nabila Anisa Toyibah; Nabila Diana Kholidah; Mirza Fairuz Nafis; Rayen Rifaqih; Faza Naila Khoiron
Journal of Community Development Vol. 4 No. 2 (2023): Desember (In Progress)
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v4i2.155

Abstract

Generation Z is able to have great characteristics and potential to improve their environment which has been damaged by individuals who do not want to protect their own environment. Based on data obtained from the 2020 Waste Management Information System (SIPSS), Bondowoso Regency produces 287.18 tonnes/day of waste. Tangsil Kulon Village is one of the villages in Bondowoso Regency which is also a waste producing area. This increase in waste generation can be overcome by processing waste in several ways, one of which is using the help of Black Soldier Fly (BSF) fly larvae, namely maggots. Community empowerment methods are fully implemented in the field, namely using community education and training methods. This activity was carried out in the context of realizing Tangsil Kulon Village as a Healthy, Environmentally Friendly Village, which was carried out through community counseling and empowerment, namely using community education methods and training and direct practice with assistance from activity facilitators. The results of the activity showed that there was an increase in understanding and skills of the first target regarding how to process inorganic waste using the waste bank method, which was 13.99%, then the second regarding processing organic waste with maggots, namely 5.27%, and the third regarding making fertilizer. compost, namely 10.53%
IMPLEMENTASI DESA SEHAT MELALUI PROGRAM PELITAKU: STUDI DI DESA TANGSIL KULON BONDOWOSO Annisa Grazelia Viyolina; Nabila Anisa Toyibah; Rizki Amelia Firdaus; Salsabilla Fitri Dwi Bawanti; Sofiyatoen Hasanah; Dewi Rokhmah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19368

Abstract

Desa Tangsil Kulon merupakan salah satu desa di Kabupaten Bondowoso yang menjadi lokus stunting karena tingginya angka stunting (20%) di wilayah tersebut. Masalah kesehatan lainnya seperti penambahan susu formula dibawah satu tahun (45,71%), rendahnya konsumsi mineral pada bumil  (18,81%) sehingga bayi yang lahir mengalami BBLR (9,26%), dan KEK pada wanita usia subur (13,04%). Berdasarkan masalah yang ada, kami dan masyarakat menetapkan solusi PELITAKU (Pusat Informasi dan Edukasi Kesehatan Masyarakat Desa Tangsil Kulon). Tujuan kegiatan ini adalah mewujudkan Desa Tangsil Kulon sebagai desa sehat melalui kegiatan PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR,  membentuk dan meningkatkan kualitas kader PELITAKU yang terdiri dari kader posyandu, dan kader remaja, serta meningkatkan derajat kesehatan dan kesadaran masyarakat melalui penerapan gizi seimbang dalam makanan sehari-hari. Metode pelaksanaan dari kegiatan ini terbagi atas tiga tahapan diawali dengan tahap sosialisasi dan launching program PELITAKU berbasis aplikasi PELITAKU PINTAR pada desa mitra dan sasaran. Tahap dua meliputi pelaksanaan program dan kegiatan. Tahap tiga berupa monitoring dan evaluasi pelaksanaan program. Hasil dari pengabdian ini yaitu terbentuknya Kader PELITAKU yang mampu berkontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan di desa. Kesimpulan program ini menjadikan Desa Tangsil Kulon menjadi desa sehat dengan meningkatknya derajat kesehatan masyarakat desa.