Andhika Wira Kusuma
STMIK BANJARBARU

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Aplikasi Sistem Pemetaan Peredaran Narkoba di Kota Banjarbaru Dengan GeoJSON Fadilah Fadilah; Andhika Wira Kusuma
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 12, No 2: Agustus 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v12i2.1436

Abstract

The Narcotics Eradication Team at the BNN in Banjarbaru City uses Microsoft Word documents as a data storage format related to drug cases. To understand how narcotics are distributed in the Banjarbaru City area, the data needs to refer to the administrative map of the Banjarbaru area, by comparing the data from the report with the information on the map to identify areas affected by narcotics circulation. If there is a change in data, it must be re-mapped. Obstacles arise in this regard due to the need to match data and maps manually, which can hinder an in-depth understanding of drug trafficking data. Therefore we need a system that can map drug circulation in the city of Banjarbaru. System development follows the waterfall approach, involving the stages of functional requirements analysis, design, development and testing. System testing is carried out using the blackbox testing method to test the main functions. The findings from this study reflect the system's ability to understand drug distribution. This system is able to overcome problems in manual mapping by utilizing GeoJSON and the Google Maps API.Keywords: Mapping; GeoJSON; Google Maps APIs; Drugs  AbstrakTim pemberantasan narkotika di BNN Kota Banjarbaru menggunakan dokumen Microsoft Word sebagai format penyimpanan data terkait kasus narkoba. Untuk memahami cara persebaran narkotika di wilayah Kota Banjarbaru, data perlu merujuk pada peta administrasi wilayah banjarbaru, dengan cara membandingkan data dari laporan dengan informasi yang ada pada peta guna mengidentifikasi daerah-daerah yang terdampak oleh peredaran narkotika. Apabila terjadi perubahan data, maka harus dilakukan pemetaan ulang. Kendala timbul dalam hal ini karena perlunya pencocokan data dan peta secara manual, yang bisa menghambat pemahaman mendalam tentang data peredaran narkoba. Oleh karena itu diperlukan sistem yang bisa memetakan peredaran narkoba di Kota Banjarbaru. Pengembangan sistem mengikuti pendekatan waterfall, melibatkan tahapan analisis kebutuhan fungsional, desain, pengembangan, dan pengujian. Pengujian sistem dilakukan dengan metode blackbox testing untuk menguji fungsi-fungsi utama. Temuan dari penelitian ini mencerminkan kemampuan sistem dalam memahami distribusi narkoba. Sistem ini mampu mengatasi permasalahan dalam pemetaan manual dengan memanfaatkan GeoJSON dan Google Maps API.