Muhammad Buhari Sibuea
Program Studi Agribisnis UMSU

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksistensi Penyuluh Pertanian Dan Tingkat Adopsi Teknologi Dalam Peningkatan Produktivitas Padi Sawah di Kabupaten Deli Serdang Faiz Ahmad Sibuea; Muhammad Buhari Sibuea; Gustami Harahap
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 7, No 2 (2023): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v7i2.16475

Abstract

Eksistensi penyuluh pertanian sebagai penghubung antara pemerintah dengan petani. Dalam situasi saat ini, petani bisa mendapatkan informasi langsung tentang kebijakan yang digunakan pemerintah untuk menigkatkan produksi. Adanya eksistensi peranan penyuluh dalam membimbing dan membina para petani dalam adopsi teknologi guna meningkatkan produktivitas padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh eksistensi peran penyuluh pertanian dan tingkat adopsi teknologi oleh petani terhadap produktivitas padi sawah di Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan secara sensus dengan jumlah sampel sebanyak 106 petani padi sawah teknologi transplanter dan combine harvester. Penelitian ini menggunakan model SEM PLS. Dari hasil penelitian menunjukkan, bahwa tingkat persentasi R Square dalam penelitian ini sebesar 0,951  artinya variabel peran penyuluh pertanian dan tingkat adopsi teknologi oleh petani sudah mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap tingkat produktivitas padi sawah sebesar 95,1% sedangkan 4,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian. Secara parsial, variabel eksistensi peran penyuluh pertanian dan tingkat adopsi teknologi oleh petani memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap  tingkat produktivitas padi sawah dengan nilai signifikansi 0,00 0,05 yang artinya  menunjukkan apabila peran penyuluh dan tingkat adopsi teknologi oleh petani meningkat maka produktivitas padi sawah juga akan meningkat begitu juga sebaliknya.