Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Vegy Risky Anggreny
Universitas Sriwijaya
Education Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DAN DAMPAK TERHADAP BAYI Vegy Risky Anggreny; M Zulkarnain; Nur Alam Fajar
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 14 (2023): Supplementary 1
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v14i0.970

Abstract

Latar Belakang Masalah: Anemia didefinisikan sebagai kadar hemoglobin 120 g/l atau kurang pada wanita, dan 110 g/l atau kurang pada wanita hamil. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 23% ibu hamil negara industri dan 52% di negara non industri menderita anemia. Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia. Tujuan : Studi ini meneliti prevalensi dan faktor kejadian anemia pada ibu hamil dan dampak pada bayi.  Metode: Artikel ini menggunakan metode pendekatan literature review dengan desain studi cross-sectional. Artikel dicari melalui database elektronik secara sistematis di Research Gate, Google Scholar dan PubMed. Pencarian dilakukan menggunakan kata kunci ((((‘Anemia) OR (‘’Pregnancy)) And (“Anemia effect’) OR (“Anemia factor”)). Hasil: Berdasarkan hasil ekstraksi data dari search engine metode Google scholar dan PubMed terdapat 20 jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Faktor-faktor kejadian anemia pada ibu hamil adalah kunjungan kekurangan zat besi,  status gizi, letak geografis,  antenatal care dan dampak berat badan lahir dan kelahiran prematur. Disarankan kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai standar pemeriksaan dan melakukan pemeriksaan Hb serta mengkonsumsi tablet Fe sebagai deteksi dini anemia dalam kehamilan dan pencegahan bblr dan kelahiran prematur.
Co-Authors M Zulkarnain Nur Alam Fajar